Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rahasia Harmoni Keluarga | Cara Bijak Hadapi Konflik Orang Tua dan Anak

26 November 2024   13:04 Diperbarui: 26 November 2024   13:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpikir Sejenak : Apakah Kita Memahami Akar Masalah ?

Sebelum memberikan solusi, penting bagi orang tua untuk merenung. Apakah selama ini kita mendengarkan anak kita? Apakah kita memberi mereka ruang untuk mengekspresikan diri ? Atau, tanpa sadar, kita hanya memberikan perintah tanpa memperhatikan kebutuhan emosional mereka ?

Pahami bahwa anak bukanlah "proyek" yang harus selesai dengan sempurna, tetapi manusia kecil dengan perasaan, mimpi, dan kebutuhan mereka sendiri.

Solusi Bijaksana yang Bisa Anda Terapkan

  • Dengarkan dengan Empati
    Sering kali, anak tidak membutuhkan jawaban atau nasihat, tetapi hanya ingin didengar. Luangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan cerita mereka, tanpa menghakimi atau memotong pembicaraan.

    Cara praktis :

    • Berlutut atau duduk sejajar dengan anak kecil saat berbicara.
    • Tunjukkan perhatian penuh: matikan TV atau letakkan ponsel saat mendengarkan.
    • Gunakan kalimat seperti, "Ayah/Ibu ngerti kok perasaan kamu."
  • Berikan Sugesti Positif
    Ucapan Anda adalah "program" yang akan diterima oleh pikiran bawah sadar anak. Gunakan kata-kata yang membangun.

    Contoh :

    • Ganti "Kamu ini selalu malas!" menjadi "Ibu yakin kamu bisa lebih rajin, asal kamu mau mencoba."
    • Daripada berkata, "Kamu nggak boleh gagal," lebih baik katakan, "Gagal itu pelajaran untuk menjadi lebih baik."

  • Kenali Kebutuhan Emosional Anak
    Anak yang terlihat marah atau sulit diatur sering kali hanya membutuhkan perhatian atau validasi emosional.

    Tanya pada diri sendiri :

    • Apakah anak saya merasa diterima di rumah?
    • Apakah mereka tahu bahwa saya mencintai mereka, bahkan saat mereka melakukan kesalahan ?

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun