Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rahasia Harmoni Keluarga | Cara Bijak Hadapi Konflik Orang Tua dan Anak

26 November 2024   13:04 Diperbarui: 26 November 2024   13:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam Kompaisaner, 

{{{ Positif, Sehat dan Bahagia }}}

Hubungan antara anak dan orang tua sering kali menyerupai dua sisi koin---saling melengkapi tetapi terkadang bertentangan. Dalam kehidupan sehari-hari, konflik bisa muncul dari hal kecil, seperti anak yang malas belajar, hingga persoalan besar, seperti perilaku remaja yang membangkang. 

Pertanyaannya, apa yang sering menjadi akar masalah ? Dan lebih penting lagi, bagaimana solusinya ?

Artikel ini tidak hanya akan mengajak Anda memahami permasalahan, tetapi juga memberikan solusi aplikatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan yang lebih bijaksana.

Masalah Umum yang Sering Dihadapi

  1. Kurangnya Komunikasi Efektif
    "Anak saya susah sekali diajak bicara." Kalimat ini mungkin sering terdengar. Padahal, komunikasi yang buruk biasanya bukan karena anak tidak mau bicara, tetapi karena pendekatan yang digunakan tidak tepat.

  2. Ekspektasi yang Berlebihan
    Banyak orang tua ingin anak mereka sempurna: nilai bagus, berprestasi, sopan, dan patuh. Namun, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa membuat anak merasa tidak pernah cukup baik.

  3. Tekanan Emosional dari Lingkungan
    Anak-anak saat ini tidak hanya menghadapi tekanan dari keluarga, tetapi juga dari sekolah, teman, bahkan media sosial. Tekanan ini dapat membuat mereka merasa cemas, marah, atau menarik diri.

  4. Kesenjangan Generasi
    Orang tua sering kali merasa sulit memahami cara berpikir dan bertindak anak yang tumbuh di era digital. Sebaliknya, anak merasa orang tua tidak memahami dunia mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun