Salam {{{ Positif, Sehat dan Bahagia }}}
Sahabat, kali ini saya akan berbagi kembali " Catatan Ruang Hipnoterapi ", sebenaarnya permasalahan seperti ini sudah sering saya temui di ruang terapi ini, tapi baru kali ini saya buatkan khusus cerita di kompasiana, maka kali ini saya share sebagai bagiam edukasi bagi masyarakat secara luas, tentunya dengan merahasiakan data klien tersebut.
Sebagai seorang hipnoterapis dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun di Griya Hipnoterapi MPC Kabupaten Brebes, saya sering kali bertemu dengan berbagai macam klien yang datang dengan berbagai macam permasalahan pikiran, perasaan, dan perilaku.Â
Namun, ada kalanya, masalah yang mereka bawa tampak sederhana, seperti pertanyaan seorang klien baru-baru ini yang kami terima di WA Admin, dengan dilema mengenai sebuah baju mantan yang ia temukan di lemari.
"Pa, aku lagi beres-beres lemari, terus nemu baju mantan. Baju itu masih bagus, tapi aku bingung, baiknya aku buang atau aku pakai aja ya?"
Terkadang, masalah kecil seperti ini bisa menjadi pintu untuk mengungkap perasaan yang lebih dalam.Â
Banyak orang mungkin tidak sadar bahwa benda-benda yang kita simpan dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi pengingat kuat bagi kenangan atau perasaan masa lalu yang belum terselesaikan.
Baju mantan, misalnya, meski terlihat seperti objek biasa, bisa memicu perasaan nostalgia, kehilangan, atau bahkan kebingungan dalam melangkah maju.
Mengapa Pertanyaan Ini Tidak Sepele ?
Apa yang tampak sebagai keputusan sederhana---apakah baju mantan ini harus dibuang atau tetap disimpan---sebenarnya bisa menggambarkan masalah yang lebih besar dalam kehidupan seseorang, dan setiap orang pasti memiliki alasan dan pilihan apakah akan mebuang atau menyimpannya.Â
Dalam praktik hipnoterapi, kami memahami bahwa setiap keputusan, sekecil apapun, sering kali dipengaruhi oleh emosi dan pikiran yang tidak selalu kita sadari.
Ikatan Emosional dan Kenangan
Bagi sebagian orang, benda-benda yang terkait dengan orang yang pernah dekat dengan mereka, seperti mantan pasangan, dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.Â
Terutama jika hubungan tersebut belum sepenuhnya terselesaikan secara emosional. Baju mantan bisa menjadi simbol dari kenangan yang ingin kita lupakan atau, sebaliknya, kenangan yang masih ingin dipertahankan.
Melepaskan Kenangan untuk Membuka Ruang Baru
Menyimpan barang yang mengingatkan pada masa lalu bisa menciptakan hambatan dalam hidup kita. Kita bisa terjebak dalam kenangan dan perasaan yang seharusnya sudah kita lewati. Inilah yang sering saya bantu klien tangani di Griya Hipnoterapi MPC Kabupaten Brebes, di mana kami menggunakan berbagai teknik hipnoterapi untuk membantu klien melepaskan ikatan emosional yang tidak perlu.
Bagaimana Hipnoterapi Membantu Menyelesaikan Masalah Seperti Ini ?
Saat klien menghadapi dilema seperti ini, sebagai seorang hipnoterapis, saya akan mengajukan beberapa langkah untuk membantu mereka mengatasi perasaan yang ada dan mengambil keputusan yang sesuai dengan keadaan mereka saat ini.Â
Berikut adalah beberapa pendekatan yang bisa dilakukan :
Menggunakan Teknik Relaksasi dan Visualisasi, Salah satu teknik yang sering digunakan dalam hipnoterapi adalah teknik relaksasi yang dalam, yang memungkinkan klien untuk merasa tenang dan hadir sepenuhnya dalam momen saat ini.Â
Melalui visualisasi, klien dapat dibimbing untuk melihat baju tersebut bukan sebagai kenangan atau beban emosional, tetapi sebagai benda yang netral, yang tidak lagi memiliki ikatan kuat dengan masa lalu.
Klien diminta untuk membayangkan diri mereka melepaskan ikatan dengan baju tersebut, dan mengganti perasaan nostalgia dengan perasaan kebebasan dan kedamaian.Â
Visualisasi ini membantu klien melihat bahwa keputusan untuk membuang atau menyimpan baju itu tidak perlu bergantung pada masa lalu yang telah berlalu.
Pendekatan Mindfulness, Dalam pendekatan mindfulness, klien diajarkan untuk hadir sepenuhnya dalam setiap momen tanpa terikat pada masa lalu atau masa depan.Â
Ini adalah pendekatan yang sangat berguna untuk membantu klien memahami bahwa mereka tidak perlu terlalu dipengaruhi oleh benda-benda yang mengingatkan pada kenangan lama. Dengan hadir dalam momen saat ini, klien bisa memutuskan apakah baju tersebut masih relevan dengan kehidupannya sekarang.
Menghubungkan Keputusan dengan Tujuan dan Nilai Pribadi, Sering kali, keputusan yang kita ambil dipengaruhi oleh tujuan hidup kita saat ini. Dalam hipnoterapi, saya sering membantu klien untuk menghubungkan keputusan mereka dengan nilai-nilai dan tujuan pribadi yang mereka anut.Â
Misalnya, saya bisa bertanya kepada klien, "Apa yang menurut Anda lebih penting bagi kebahagiaan dan kesejahteraan Anda saat ini ? Apakah menjaga barang yang mengingatkan pada masa lalu, atau membuat ruang untuk sesuatu yang lebih relevan dengan kehidupan Anda sekarang ?"
Dengan cara ini, klien diajak untuk melihat bahwa memilih untuk melepaskan atau menyimpan benda tertentu bukan hanya tentang kenangan, tetapi tentang pilihan untuk fokus pada hal-hal yang lebih bermanfaat bagi kebahagiaan dan perkembangan mereka di masa depan.
Konsep Letting Go dalam EMBUH, Salah satu filosofi yang saya terapkan di Griya Hipnoterapi MPC Kabupaten Brebes adalah konsep letting go, yang saya padukan dengan pendekatan EMBUH ( Empowerment, Mindfulness, Bihavior, Unconcious, Healing ). Konsep ini mengajarkan untuk melepaskan hal-hal yang sudah tidak memberi manfaat, baik dalam bentuk kenangan, perasaan, atau barang-barang yang tidak lagi relevan dengan kehidupan kita. Dengan melepaskan, kita memberi ruang bagi hal-hal baru yang lebih positif dan bermanfaat untuk datang dalam hidup kita.
Apa Yang Harus Dilakukan Setelah Konsultasi ?
Setelah menjalani sesi hipnoterapi atau konsultasi, keputusan untuk membuang atau menyimpan baju mantan itu akan lebih jelas. Namun, yang lebih penting adalah klien dapat merasakan perubahan dalam cara mereka memandang barang tersebut.Â
Mereka akan lebih merasa bebas untuk mengambil keputusan berdasarkan keinginan dan tujuan hidup mereka, bukan terikat pada perasaan masa lalu.
Jika baju itu masih relevan dan memberikan kenyamanan, maka tidak ada salahnya untuk menyimpannya. Namun, jika baju itu hanya menjadi pengingat yang menahan emosi atau kenangan yang seharusnya sudah dilepaskan, maka melepaskannya bisa menjadi langkah pertama menuju kebebasan emosional.
Kesimpulan
Dalam dunia hipnoterapi, setiap keputusan yang diambil, sekecil apapun, bisa memiliki dampak besar pada kesejahteraan kita.Â
Baju mantan hanyalah contoh sederhana dari banyak hal yang bisa menahan kita dalam masa lalu. Melalui teknik relaksasi, mindfulness, dan filosofi letting go, klien di Griya Hipnoterapi MPC belajar untuk membuat keputusan yang tidak hanya berdasarkan emosi sesaat, tetapi juga berdasarkan kesadaran penuh akan tujuan dan kebahagiaan jangka panjang mereka.
Jadi, apakah baju mantan itu harus dibuang atau dibiarkan begitu saja ? Jawabannya ada pada diri Anda---keputusan yang diambil akan lebih mudah jika Anda sudah siap untuk melepaskan masa lalu dan menyambut kehidupan baru yang lebih bebas dan bahagia.
{{{ Positif, Sehat dan Bahagia }}}
Brebes, 23 November 2024
Aziz Amin | Wong Embuh
Trainer & Hipnoterapis Profesional
Griya Hipnoterapi MPC Kabupaten Brebes
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H