Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menulislah | Investasi Pikiran untuk Masa Depan

20 November 2024   12:46 Diperbarui: 20 November 2024   12:47 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam Kompasianer,

Menulis itu seperti berbicara kepada diri sendiri di tempat yang tenang. Kadang kita malu bicara, takut dianggap aneh, atau tak tahu mulai dari mana. Tapi tahukah kamu ? Menulis adalah cara ajaib untuk menuangkan apa yang terlintas dalam benak, mematrikan momen, dan berbagi manfaat dengan orang lain.  

Saya, Aziz Amin, seorang wong embuh dari Brebes yang kini sedang menikmati dunia tulisan, ingin mengajak kalian semua untuk mulai menulis. Tidak perlu muluk-muluk, mulailah dari hal sederhana. Mungkin dari secangkir kopi yang baru saja kita nikmati, suasana pagi yang terasa damai, atau bahkan keresahan kecil yang mengganggu pikiran. Tulis saja. Jangan takut salah, karena tulisan itu hidup. Ia akan tumbuh bersama kita.  

Menulis bukan sekadar soal membuat karya besar atau menjadi penulis terkenal. Menulis adalah investasi keilmuan. Apa yang kita tulis hari ini, mungkin besok atau lusa, akan menjadi sumber ilmu bagi orang lain. Tulisan sederhana yang kita buat bisa saja menjadi pemantik semangat, inspirasi, atau bahkan solusi bagi mereka yang membacanya.  

Namun, niat terbaik dalam menulis adalah memberikan manfaat karena Allah. Ketika niat kita lurus, menulis menjadi bagian dari ilmu yang bermanfaat, yang akan terus mengalir pahalanya meski kita sudah tiada. Menulis adalah salah satu cara sederhana untuk berbuat baik kepada sesama.  

Kita tidak pernah tahu kapan tulisan kita akan menemukan pembacanya yang tepat. Mungkin ada seseorang yang sedang kebingungan, lalu membaca tulisanmu dan merasa tercerahkan. Atau ada yang merasa sendiri, kemudian mendapati bahwa ada orang lain yang juga merasakan hal yang sama, dan itu membuatnya merasa lebih kuat.  

Jadi, menulislah. Tulis apa yang kau pikirkan, dan pikirkanlah apa yang kau tulis. Mulailah sekarang, mulai dari hal kecil, karena setiap kata yang kita tuliskan adalah jejak kita di dunia ini. Semoga jejak itu menjadi manfaat, menjadi kebaikan, dan menjadi bagian dari ibadah kita kepada-Nya.  

Brebes, 20 November 2024

Salam dari Brebes,  
Aziz Amin  
Wong Embuh yang Senang Menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun