Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Celine Herbiet Kunjungi Kota Pekalongan: Penguatan Kesejahteraan Remaja dan Penanganan Anak Tidak Sekolah

25 Juni 2024   09:18 Diperbarui: 25 Juni 2024   09:31 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[MPC Media] Pekalongan, 25 Juni 2024 - Celine Herbiet, Adolescent Development and Gender Specialist dari UNICEF Indonesia Country Office, melakukan kunjungan ke Kota Pekalongan sebagai bagian dari Program Kesejahteraan Remaja Terintegrasi. Senin (24/06/2024) 

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara UNICEF dan Pemerintah Kota Pekalongan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan remaja di daerah tersebut.

Kota Pekalongan dan Kabupaten Rembang menjadi lokus program Kesejahteraan Remaja Terintegrasi di Provinsi Jawa Tengah, yang merupakan kolaborasi antara UNICEF dan Pemerintah Indonesia terkait dengan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.

Dalam kunjungannya, Celine Herbiet bersama tim berinteraksi aktif dengan anggota Forum Anak Kota Pekalongan (Fantatik), di LP PAR Kota Pekalongan.

Dokpri Aziz Amin
Dokpri Aziz Amin

Pertemuan ini diadakan untuk mendengarkan aspirasi, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dan remaja di Pekalongan. 

Diskusi interaktif ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi UNICEF Indonesia dalam merancang program-program yang lebih efektif dan sesuai dengan kondisi lokal.

Selain itu, Celine dan tim turut berpartisipasi dalam rapat koordinasi (Rakor) terkait verifikasi dan validasi data Anak Tidak Sekolah (ATS). 

Dalam Rakor ini, dibahas berbagai persoalan yang melatarbelakangi fenomena ATS, termasuk faktor ekonomi, sosial, dan budaya yang mempengaruhi angka putus sekolah di Pekalongan.

Dokpri Aziz Amin
Dokpri Aziz Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun