Ponpes Ribatul Muta'alimin Pekalongan laksanakan IHT Disiplin Positif bagi Ustad dan Ustadzah

[Ruang Kita] Pondok Pesantren Ribatul Muta'alimin di Kota Pekalongan laksanakan In House Training (IHT) bertajuk "Disiplin Positif" bagi para ustadz dan ustadzah pada tanggal 30 April sampai 1 Mei 2024. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Klaten bekerja sama dengan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, dengan dukungan dari UNICEF.

Kegiatan ini adalah kegiatan IHT ke 2 setelah sebelumnya dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Al Qur'an Buaran Kota Pekalongan, harapannya nantinya makin banyak pondok pesantren yang mendapatkan pemahaman pentingnya penerapan disiplin positif di lingkungan pondok.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kementerian Agama Kota Pekalongan dan dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Ribatul Muta'alimin, bersama dengan para ustadz dan ustadzah sebagai peserta.  

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep disiplin positif dan penerapannya dalam pendidikan dan pengasuhan anak khususnya di pondok pesantren.

Kepala Kementrian Agama Kota Pekalongan H Kasiman Mahmud Desky, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa harapannya kegiatan ini bisa menjadikan langkah awal untuk lahirnya pondok pesantren ramah anak dan anak mendapatkan hak - haknya.

" Semoga semua peserta bisa mengikuti dengan baik dan menerapkan materi yang nanti disampaikan oleh fasilitator " tegasnya.

Selama dua hari pelaksanaan, nantinya para peserta mendapatkan materi dan pelatihan interaktif yang disampaikan oleh narasumber yang ahli di bidangnya ustadz / pengasuh pondok yang telah dilatih khusus dan telah menerapkan pesantren ramah anak dilingkungan pondok pesantrennya.

Peserta diajak untuk mengenal dan memahami metode-metode efektif dalam mengelola disiplin tanpa melibatkan kekerasan atau hukuman fisik. 

Selain itu, para peserta juga diajarkan strategi untuk membangun hubungan yang positif dan berempati dengan santri, serta bagaimana menerapkan disiplin positif dalam kehidupan sehari-hari di pondok pesantren.