" Wa, aku boleh tanya wa, bagaimana makna ramadan wa bagi wa kanyut ? " tanya dalban.
Sudah seminggu dalban maen ke kota ini dan ia silaturahmi ke saudara - saudara ibunya yang masih ada, ia sebenarnya sangat senang tinfak dikota yang asri ini, tapi karena harus ikut bapaknya pindah tugas maka ia harus meninggalkan kota ini.
Hari ini katanya liburan jelang ramadah, dalban memang sudah mengimpikan kalau lebaran kali ini ia bisa bersama neneknya, " asyiiik mungkin " dalam benaku.
Le le... kamu ko tanya makna ramadhan pada ku, salah !!!
" terus pie wa, saya pingin puasa kali punya makna ' tambahnya. dalban cerita panjang lebar mengungkapkan semua unek  - unek yang mungkin sudah disimpan sangat banyak dan lama, ini kesempatan emas ia boleh cerita dan curmat semua masalahnya dari bagaimana perasannya melihan pakaian kotor dirumah dan bagaimana penataan rumah tangga yang diimpikan, dan apa yang menjadi kebutuhan.
****
Kamu puasa tidak dalban ?
Nah ini saya bingung kalau dibilang begini wa, bagaimana saya tidak bingun wa, saya selama ini bulan puasa saya memang "Ra - Madang" ( tidak makan ).
Maksudnya gimana ?
Ya, saya selama puasa Ra - Madang ( tidak makan ), ini saya ikutnya puasa atau tidak ?
Hahahaha..., ramadan dan ra - madang itu beda, kalau puasa adalah serangkain proses dari niat awal mau puasa, makan sahur dan menjalankan semua perintah Allah Ta'ala melalui pengurus takmir masjid.
