Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Cara Pikir Warga +62

21 Desember 2020   08:44 Diperbarui: 21 Desember 2020   09:03 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam kompasianer,  

Sejatinya udah bukan rahasia lagi bahwa cara pikir, cara pandang dan respon warga +62 dalam menyikapi satu kondisi sangat beragam,  ya sangat beragam. 

Hal ini wajar saja mengingat Negara Republik Indonesia ini adalah negara kepulauan yang sangat luas dan besar. Di dalamnya ada banyak suku, bahasa dan banyak keragaman yang saling melengkapi. 

Sisi lain dari hal itu adalah ada banyak perbedaan pola konsep,  sudut pandang dan cara berpikir dalam menghadapi satu persoalan atau situasi. 

Entah apa yang ada dalam pikiran mereka yang dipandang ganjil tapi tetap asik dan percaya diri bahwa apa yang ia lakukan adalah benar. 

Covid 19 Mencatatkan Pola Unik Warga +62

Wajib Pake Masker, Pasien Hanya Dilayani Apabila Pake Masker. 

Hal ini dimaknai hanya saat mau periksa pake masker,  selama perjalanan dan datang masker hanya dikantongi,  dan saat mau masuk rumah sakit baru dipake masker. 

"Pak, kenapa nggak dipake maskernya?" tanyaku di luar rumah sakit. 

"Kan dokternya belum datang" jawabnya enteng. 

Saat orang lain yang lakuka hal serupa saya tanya kenapa baru pake masker mau masuk ke rumaj sakit? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun