Pastinya ada banyak memori diantara nasi megono dan itu penuh kenangan.
Kenangan mais atau pahit tidak penting, Â yang terpenting fokus buat berkarya dan menjadikam hidup lebih manis.Â
Masa lalu biar berlalu,  masa depan biarkan terjadi hiduplah hari ini,  kalau makan nasi megono dan lawuh endog (telor)  fokus menikmati hari ini  dengan megono ini,  telor ini,  dan fokus nahagoa dengan keluarga tercinta dan orang tersayang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H