Info yang lagi rame belakangan ini adalah soal Bioskop yang direncanakan akam dibuka pada September 2020 ini.
Ini menjadi menarik bagi saya disaat pandemi Covid 19 ini asih asik dan nyaman berlama di negeri tercinya ini, tapi muncul wacana akan dibukanya bioskop bagi umum.
Sebagai warga biasa saya tidak habis pikir bagaimana kebijakan ini muncul atau dimunculkan, apa benar ini murni dalam rangka upaya meningkatkan imunitas yang diharapkan mencegah penularan covid 19 atau ada kepentingan lain yang lain.
Tentu saya tidak bisa langsung mengambil kesimpulan atas wacana yang muncul ini, dan netizen pasti memiliki sudut pandang tersendiri terkait wacana bioskop ini.
Informasi yang saat ini senter adalah bahwa bioskop di seluruh Indonesia rencananya buka pada 10 September 2020 mendatang. Dan untuk bisa buka maka pengelola bioskop wajib memenuhi  persyaratan yang salah satunya adalah pengusaha harus sudah mengantongi izin lewat surat keputusan (SK) dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pemerintah daerah masing-masing.
Seandainya informasi ini benar, bisa jadi ini menjadi sekian banyak kebijakan yang kontra produktif, dimana sebelumnya pemerintah telah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan covid 19 melalui gugus tugas penanggulangan covid 19.Â
Seperti sudah diketahui masyarakay secara luas salah satu pencegahan dan penanggulangan covid 19 adalah menjaga jarak, menggunakan masker, rajin cuci tangan dan larangan berkerumun.
Jadi saat bioskop dibuka penulis tidak yakin kalau selama proses menuju bioskop, antri sampai diruang tunggu bisa jadi akan terjadi potensi tidak bisa optimalnya protokol kesehatan. Pengaturan kursi penonton diruanh bioskop tidak menjamin keamanan dari pengunjung, bahkan ruangan tertutup ber AC bisa jadi sepengetahuan penulis akan menjadi potensi penularan yang jauh lebih besar dari pada peningkatan imunitas masyarakat.
Kalau rencana pembukaam bioskop tujuannya untuk memingkatkan imunitas, harusnya pemerintah atau yang berkepentingan bisa menunjukkan efektifitas berapa persen potensi peningkatan imunitas di bandi prosentase resiko penularan covid itu sendiri.
Jangan sampai niat awal yang baik jusyru memjadi cluster baru penularan covid, mengingat kerumunan masa yang banyak tetap memiliki resiko besar, dan masih ada banyak kegiatan lain yang bisa meningkatkan imunitas tanpa harus berkerumun.
Selanjutnya apa saya mau datang ke bioskop kalau buka ?
