Alhamdulillah, Marhaban ya Ramadhan, selamat datang bulan suci ramadhan bulan penuh keberkahan dan bulan dimana umat muslim berlomba -- lomba meningkat akan amal ibadah dan dimana semua muslim berharap mendapatkan rahmat, magfiroh dan ampunan serta kembali kepada firah.
Seperti biasa bahwa semua profesi berharap mendapatkan berkah bulan ramadhan termasuk penulis, keluar dari hiruk pikuk informasi seputar pandemi covid 19, saya justru akan bicara dari sisi yang berbeda bagaimana memaknai dan menghidupkan ramadhan tahun ini 1441 H yang secara pasti anda sangat sepakat dengan saya bahwa nuansa ramadhan kali ini sangat berbeda dengan ramahan -- ramadhan tahun sebelumnya.
Kompasiana secara rutin memberikan nuansa yang khas pada saat memasuki bulan suci ramadhan yaitu dengan adanya event khusus tentang THR Kompasiana yang dalam perpektif saya memaknainya sebagai upaya kompasiana mengapresiasi bagi para penulis yang memiliki semangat dan konsisten menulis khususnya bagi yang beragama islam untuk menulis setiap hari selama bulan ramadhan akan mendapatan Tunjangan Hari Raya ( THR ). Itu hanya perpektif saya saja.
Pada kenyataannya bahwa tim kompasiana memberikan pemaknaan berbeda bahwa THR adalah kepanangan dari Tebar Hikmah Ramadhan, hehehe ngga pentinglah apa itu THR versi saya, versi kompasiana maupun versi anda, karena kita sama tahu bahwa kompasiana memberikan gambaran dan imaginasi yang luar biasa untuk diwujudkan apabila kita memenuhi kreteria menjadi penulis yang konsisiten menulis setiap hari 1 day 1 artikel ( setiap satu hari satu artikel ) sesuai tema yang kompasiana tentukan. Menantang kan ? !!!
Bukan cuma itu, kompasiana juga akan menghadikan "mystery topik" saya menjebutnya sebagai topik kejutan atau misteri yang akan ditentukan pada hari tertentu, ini makin menantang dan akan menjadi permaenan yang menarik.
Sayangnya semua tidak sesederhana yang dibayangkan untuk memelihara konsistensi seorang penulis dibulan ramadhan, dengan tema sesuai dengan ketentuan kompasiana. Akan tetapi setidaknya ini menjadi motivasi yang luar biasa menjadi energy baru atau menjadi power baru bagi penulis baik yang pemula ataupun yang lama, ini terasa nuansasnya di komunitas kompasianer brebes ( KomBes Community ) yang saat ini beranggotakan lebih dari 60 anggota.
Saya menyambangi beberapa akun sahabat kompasianer brebes yang tergabung di Kombes Community sudah mulai start awal menulis dengan lebel THR ( Tebar Hikmah Ramadhan ) yang semuanya nuansanya tentang ramadahan, seperti Mas Lukmanul Hakim, mas Miftahudin, Mas Kursin, Mas Yudi Raharjo, Mas Rori Idrus, Mba Vera dll.
Keren !!! pastinya itu kaya yang saya katakan menggantikan kata " Ajiib " ya disini akan menjadi hal yang sangat positif bagaimana KomBes Community juga akan mulai termotivasi, terbakar dan mendapatkan energy baru, power baru disaat ramadhan yang kali ini kita sama tahu untuk selalu #dirumahaja, #pakemasker dan #cucitangan saat pandemi covid 19. Artinya akan ada banyak waktu teman -- teman menulis dan menerima tantangan dari kompasiana untuk "Samber THR Kompasiana".
Saya tidak akan menjelaskan banyak hal tentang mekanisme THR Kompasiana sampai dengan Samber THR Kompasiana, anda bisa langsung klik menu Event atau anda bisa pake pencarian THR Kompasiana atau Event Saber THR Kompasiana anda akan banyak mendapati info keren yang bisa menadi referensi dan rujukan anda menulis.
Kesimpulannya adalah bahwa Saber THR Kompasiana menjadi Uji Eksistensi Komunitas Kompasiana manapun termasuk Kompasianer Brebes yang tergabung dalam Komunitas Kompasianer Brebes (KomBes Community), siapa saja anggota -- anggota yang eksis dan konsisten ikut program THR Kompasiana dan berhasil masuk dalam catatan emas di event Samber THR Kompasiana ?
Mampukan KomBes Community mencatatkan sejarah di tahun ini ?
