Pagi sahabat kompasianer,Â
Melanjutkan tulisan -- tulisan saya yang lama tentang pemberdayaan diri khususna hipnosis, hipnoterapi dan NLP, terkait group WhatsApp yang saya kelola untuk masyarakat luas ( umum ) yang ingin diskusi dan belajar tentang hipnosis dengan forum terbuka yang kami namakan [Cipok] Hipnoterapi NLP.
Pastinya group ini adalah group dengan aturan walau konsepnya [Cipok] yang artinya sambil minum teh poci sambil ndopok ( diskusi ), tetap yang melakukan spaming, nyampah, dan bahas yang melencengnya jauh atau menyebar berita hoax, isu agama, sara, ras dll yang membuat tidak nyaman apalagi iklan ya bisa jadi akan di keluarkan dari group.
Anda tidak usah gabung dengan group WA [Cipok] Hipnoterapi NLP ini, karena anda bisa saja cukup monitor akun kompasianer ini beberapa ringkasan akan saya tulis dan share disini dan pastinya semoga manfaat.
Akan tetapi bagi anda yang ingin berinteraksi langsung pasti anda tahu bagaimana melihat profil kompasiana saya ini, ada beberapa cara anda menghubungi saya termasuk berkomentar dari tulisan saya yang bisa jadi sederhana akan tetapi dibutuhkan beberapa orang tertentu termasuk anda.
Bahasan Pra Kelas
Saya sering menyebutnya bahasan pra kelas, antara penting dan tidak penting akan tetapi akan menentukan kualitas dan memudahkan peserta mempelajari keilmuan hipnosis ini bila diawal ia sudah memahami makna dari tiap kalimat yang disampaikan trainer ataupun gurunya wkwkwkwkw.
Mungkin anda yang memiliki pengalaman mengikuti kelas pelatihan hipnosis hipnoterapi profesional juga beberapa ada yang melihat, mendengar dan bahkan merasakan bahwa materi ini lewat begitu saja bahkan anda diminta mempelajarinya sendiri.
Menariknya anda justru tidak memiliki waktu yang cukup ( baca semangat yang kuat ) untuk tertarik dengan materi ini, sehingga banyak yang telah mampu menghipnosis akan tetapi tetap saa menulis bahasa iklan menulis dan mengatakan bahasanya membingungkan bagi yang fanatik soaal penyebutan.
Bahkan di kelas saya MPC School Of Hypnotism, penyebutan istilah ini nantinya malah bisa sangat tidak penting apa yang mau disebut yang terpenting adalah bagaimana peserta memahami esensi dan mengerti apa yang ia katakan.
Ini terkait fleksibelity yang memiliki peranan penting untuk menghipnosis orang, bagaimana membangun building rapport ( hubungan baik ) dengan subjek, bahkan menggunakan dan menyamakan pola bahasa klien.