Sayangnya adakalanya praktisi menyebut kalimat yang kurang tepat tapi ia sama sekali tidak menyadari kalau kalimat tersebut tidak tepat, nah disini kita akan mulai bahas beberapa makna yang kadang membingungkan dan ini hanya buat pengetahuan saja.
Ini menjadi pertanyaan yang menarik dan menggelitik, baru dua kata saja kita harus menentukan pilihan sejatinya yang benar mana ?
Salah satu anggota group menjawab, ya hipnosis lah. "kan hipnotis orang yang melakukan hipnosis ". Jawabnya.
Terus kalau yang benar adalah hipnosis, kenapa banyak masyarakat mengatakan kalimat hipnotis untuk proses yang katanya disebut hipnosis ini. Lazimnya di masyarkat menyebut orang yang bisa menghipnotis ya namanya (1) penghipnotis, (2) juru hipnotis atau bahkaan (3) tukang hipnotis. Ini ? penjelasannya bagaimana yah ?, apa sebenarnya yang benar adalah "hipnotis" ya ?
Beberapa orang bahkan praktisi kadang dibanjiri pertanyaan meta model begini malah jadi jawabnya setengah tidak memiliki kontrol dengan kalimat yang berusaha meyakinkan lawan bicara bahwa yang benar -- benar " benar " adalah hipnosis (titik), baca aja sejarah hipnosis, jadi yang benar hipnosis dan hipnotis itu salah !!!.
Oh gitu yah, ok kalau memang yang benar adalah hipnosis maka penulisan yang benar itu seperti apa ?
Hipnosis atau Hypnosis ?
Ini mah pasti "hypnosis", karena kata hipnosis itu adalah bahasa asing yang telah diserap ke bahasa indonesia. Jadi ya penulisannya diganti menjadi "hipnosis". Ini juga termasuk kata "hypnotist" atau dalam bahasa indonesia ditulis "hipnotis"
Yang benar itu "Hipnotis" apa "Hypnotist" ?
Nah, berarti kata hipnotis itu untuk orang yang melakukan hipnosis mas ?, kalau memang demikian harusnya bagaimana penulisannya apakah " hipnotis" apa "hypnotist".