NLP menawarkan strategi berpikir praktis dengan sikap dan serangkaian teknik yang sangat aplikatif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kalau sebelumnya kita bicara hipnosis dan hipnoterapi tidak mudah diterima, karena masyarakat sangat nyata disajikan fenomena yang dianggap irasional, dianggap tidak masuk akal sehingga mengasumsikan sebagai bentuk lain sihir walaupun sudah dijelaskan cara kerjanya dan bagaimana konsep dasar hipnosis bekerja.
Bagaimana dengan NLP? Pastinya saya belum bisa bercerita bagaimana NLP akan diterima atau ditolak di Kabupaten Brebes khususnya yang notabennya adalah Kabupaten / Kota kecil yang masih berkembang.
Perlu diketahui, bahwa sejatinya NLP telah diaplikasikan lama di MPC INDONESIA, yang menaungi unit usaha lain MPC dibidang pemberdayaan diri dan terapi baik di  kelas pelatihan hipnosis dan hipnoterapi maupun pada layanan terapi psikologi terapan ( hipnoterapi ).
Hanya saja rentan waktu dari 2012 sampai dengan sekarang MPC menganggap bahwa belum saat yang tepat untuk membagikan proses belajar dan pengaplikasian NLP pada masyarakat lebih luas.
Berita baiknya yang saya juga masih menunggu respon masyarakat terhadap informasi bahwa di Kabupaten Brebes saat ini ada pelatihan, training atau workshop NLP dari Neo NLP Society.
Masih dalam bimbingan langsung MPC INDONESIA, kelas NLP ini diklaim memberikan sertifikasi yang dikeluarkan dari lembaga nasional yang kredible yaitu Neo NLP Society yang akan dibawakan langsung oleh Founder MPC INDONESIA.
Mari kita lihat, dengar dan rasakan apa saja yang nanti akan disampaikan dikelas yang baru akan perdana dilaksanakan bulan ini November 2019 ;
Mempelajari Apa Saja Neo NLP
- The History & Origin of NLP
- The Presupposition of NLP
- 4 Pillars of NLP
- Human Model of The World
- Building Rapport & Approching
- Meta Program
- Anchor & Anchoring
- Meta Model & Milton Model
- Frame-Reframing
- Well-Formed Outcome
- NLP Modeling
- NLP Perceptual Possition
- NLP Strateggy
- NLP Application
... Dan lain sebagainya.
Bicara dengan salah satu tim MPC, Henis mengatakan, tenang saja khususnya bagi masyarakat awam yang tidak menguasai bahasa inggris, walau dari materi judul bahasan materi menggunaka bahasa inggris, materi menggunakan bahasa Indonesia.