Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pertempuran Terakhir Singa dan Kancil

22 April 2019   18:15 Diperbarui: 22 April 2019   18:21 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari ragu pagi ini
Anggin tak nampak batang hidungnya
Burung - burung diam membisu dengan rumah terkunci
Pandangan penuh curiga, terenyum meradang

Beda..., Beda...., Beda.... !!!

Dongeng tidur telah berubah
Ayah terlalu sibuk dengan gawainya
Bunda terlalu asik dengan olshopnya
Dongeng tidur telah berubah
Bukan soal Cicak dan Buaya
Bukan soal kura kura dan kera
atau burung gagak dan ulat

Beda...., Beda..., Beda... !!!

Zaman telah beda
Anak bayi sudah langsung selfi
Berhitung bisa sejap mata
Bahkan untuk buat kegaduhan cukup teriak " HOAX !!! "
Gema, gaung alam semesta gemparkan jiwa
Goyangkan jagad dan buat semua meras "NGERIIII... !!!"

HOAX !!!.... HOAX !!!, HOAX !!!!...

Malam kemarin suara itu goncang semesta
Bukan cuma dunia maya, tapi negeri dongeng pun bergoncang
Siapa yang teriak " HOAX !!! "
Hanya Tuhan yang tahu.

Udara medadak panas
Negeri dongeng tak seindah dulu
Gersang dan penuh amarah
Menjadi sensitif dan emosional
Hingga dongeng tak lagi nyaman diceritakan

HOAX !!!... HOAX !!!, HOAX !!!...

Terakhir saat mereka berjumpa dipanggung itu
Saat mereka bicara saling sindir
Saat mereka bicara saling bangga
Katanya ini untuk negeri dongeng
Katanya ini untuk rakyat
Tapi... rakyat yang sebelah mana ?

Kalau benar untuk rakyat
Kenapa harus berdebat ?
Kenapa harus bersaing ?
Kanapa harus saling menjatuhkan ?
Kenapa harus saling teriak " HOAX !!! "

Tikus gurunya kura - kura ninja pernah bilang
Jangan jadi maling teriak maling
Karena maling profesional pun punya kode etis
Untuk kesejahteraan para maling

Dulu...
Menjadi raja hutan itu pasti harus kuat

Dulu...
Berhitung memang harus manual

Dulu...
Pastilah beda dengan sekarang !!!

Seorang yang dianggap bijak pernah bilang
Lain dulu lain sekarang, itulah demokrasi mencari pemimpin

Perdebatan kemarin adalah yang terakhir
Dan ini saat yang tenang untuk bertarung !!!

Pertarungan terakhir
Pati pertarungan antara hidup dan mati
Antara kehormatan dan harga diri
Yang dianggap Kuat
Yang dianggap Baik
Yang dianggap Cerdas
Yang dianggap terbaik
Jangan - jangan semua hanya jualan !!!

Saat yang merasa kuat merasa harus memimpin
Saat yang merasa cerdas dan inovatif merasa harus memimpin
Saat SINGA dan KANCIL pasang badan
Ini untuk NEGERI DONGENG
Untuk petarungan terakhir memilih pemimpin 


Mana pilihanmu SINGA atau KANCIL ? !!!
Aku berbisik pada anakku " nak... tidurlah, NEGERI DONGENG sepi !!! "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun