Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masih Sportifkah Suporter Persepakbolaan di Indonesia?

16 April 2018   11:42 Diperbarui: 16 April 2018   11:55 1790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat seringkali menjadi trauma dengan pergelaran sepak bola yang terjadi di Negeri ini, baik sepak bola ditingkat kampung sampai dengan sepakbola nasional dengan sikap kurang dewasa dan kurang sportifitas para suporter bola ini.

Sepengetahuan penulis bahwa Pemerintah memang telah banyak melakukan upaya untuk meminimalisir kejadian yang serupa, aka tetapi hal demikian seringkali menjadi kejadian yang tidak bisa terhindarkan saat berurusan dengan ego masing masing terhadap hasil pertandingan dan perilaku yang diduga atau dianggap tidak adil oleh wasit.

Terus... Bagaimana kelanjutan persepakbolaa Indonesia bila kita masih terus mempertanyakan "masih seportifkah suporter bola kita ?"  

Jujur saja penulis belum menemukan jawaban atas pertanyaan ini, karena pengalaman membuktikan dan menorehkan banyak sejarah ada banyak kerugian dan aksi yang sangat membuat kita prihatin setiap perhelatan sepak bola di negeri ini.

Perusakan dan penjarahan toko, penyerangan dan perusakan fasilitas publik da sampai dengan penyerangan antar suporter yang tidak jarang salah sasaran, dan akhirnya semua kembali pada siapa yang dirugikan dalam hal ini ?

Semoga ini menjadi perhatian bagi semua element masyarakat dan pemerintahnya khususnya anda pecinta sepakbola, sederhananya adalah bagaimana dan apa yang seharusnya terjadi biar sepak bola menjadi kebanggaan bangsa Indonesia ini mengharumkan nama baik dan membuat nyaman dalam setiap pertandingan.

Butuh kedewasaan yang cukup dalam mengelola massa yang jumlah dan berasal dari berbagai kalangan dengan tingkat ego yang besar, butuh sebuah komando yang sama dalam satu komunitas suporter bahwa menanamkan nilai sportif adalah nilai wajib bagi semua yang merasa sebagai pecinta pertandingan sepak bola.

SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB

Selalu saja harus ada yang bertanggung jawab dalam satu hal yang terjadi, dan bagaimana ini semua bisa terjadi, dan penulis mencoba menelusuri sebenarnya bagaimana sebenarnya seharusnya penyelenggaraan pertandingan sepak bola diselengarakan.

Menulis sempat bertanya dalam benak siapa sebenarnya yang bertanggung jawab dengan kejadian yang terjadi kemarin di stadion kanjuruhan ;

  • Apakah Arema dan Persib harus bertanggung jawab ?,
  • Apakah salah satu dari keduanya yang harus bertanggung jawab ? atau
  • Panitia penyelenggara yang harus bertanggung jawab ?

Melihat dari acuan Kode Disiplin Pasal 70 poin satu Tahun 2018 dari komisi Disiplin PSSI, bahwa tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton maka Arema terancam denda yang besar. Dimana Panitia Pelaksana akan dikenai denda Rp. 30.000.000,- untuk satu orang yang masuk kedalam lapangan dan Rp. 50.000.000,- untuk dua sampai lima orang penonton yang yang masuk kedalam lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun