Berbicara mengenai filsafat, kita perlu mengetahui apa filsafat itu sendiri. Filsafat adalah sistem kebenarannya tentang segala sesuatu yang dipersoalkan sebagai hasil dari berfikir secara Radikal, sistematis, dan universal.Â
Kali ini saya akan membahas pentingnya manusia untuk berfilsafat dan di dasari dengan Al qur'an.Â
Secara hukum filsafat tidak di larang di dalam agama islam, dalil yang menyebutkan bahwa kita sebagai manusia boleh berfilsafat, bahkan di anjurkan oleh Al qur'an untuk berfilsafat sebagaimana dalam Q.s Ar-rum:8, disitu terdapat perintah kita untuk berfilsafat. Adapun filsafat yang di larang itu ketika kita berfilsafat yang menyebabkan syirik atau pengingkaran terhadap Allah.Â
Mengapa kita perlu berfilsafat? Karena tujuan kita berfilsafat untuk menemukan kebenarannya suatu hal, dari berfilsafat juga bisa melahirkan ilmu pengetahuan. Maka dari itu filsafat bisa di katakan awal mulai ilmu pengetahuan.Â
Semua problem dalam kehidupan manusia semua ini bisa di pecahkan dengan filsafat, maka dari itu filsafat penting bagi manusia.Â
Bagaimana mencari kebenaran saat berfilsafat? Ketika mencari kebenaran sesuatu harus jelas dan benar asal sumbernya,Â
Filsafat itu harus di dasari dengan Al qur'an, kenapa? Karena manusia memiliki keterbatasan akal, akal yang sempurna hanya milik Allah maka dari itu kita hanya manusia yang memiliki keterbatasan akal harus berfilsafat di dasari dengan Al qur'an.Â
Al qur'an sudah pasti kebenarannya, Al qur'an di turunkan oleh Allah melalui malaikat jibril kepada nabi muhammad untuk umatnya. Sebagai umat nabi muhammad juga harus menjadikan Al qur'an sebagai pedoman hidup, demikian pula dengan berfilsafat.Â
Di dalam Al qur'an segala sesuatu kehidupan manusia di dunia sudah di jelaskan oleh Allah di dalamnya, ketika berfilsafat kita bisa menemukan pemecah suatu masalah dengan Al qur'an.Â
Nah, dari sini kita tau bahwa filsafat itu boleh, bahkan di anjurkan oleh Allah. Filsafat yang benar itu di dasari dengan Al qur'an karena kita sebagai manusia bisa memiliki keterjangkauan akal atau keterbatasan akal. Yang memiliki kekuasaan dan kebenaran hanya Allah SWT, maka dari itu kita berfilsafat di dasari dengan Al qur'an (wahyu yang di turun kan oleh Allah)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H