Mohon tunggu...
Azizah Rifngatun Nginayah
Azizah Rifngatun Nginayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Hallo semua,Saya Azizah, seorang mahasiswa di pendidikan matematika unissula

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Matematika ala Gen Z, Tren TikTok yang Bikin Belajar Jadi Asyik

14 Januari 2025   09:55 Diperbarui: 14 Januari 2025   09:54 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan teknologi dan media sosial telah membawa dampak signifikan terhadap cara kita belajar, terutama di kalangan Generasi Z yang tumbuh di era digital. Salah satu platform yang paling berpengaruh dalam konteks ini adalah TikTok, sebuah aplikasi berbagi video yang telah merevolusi cara informasi disampaikan dan diterima. Menurut Daryanto (2012:6) "proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu system maka media pembelajaran menempati posisi penting sebagai salah satu komponen system pembelajaran" (Nofatin, 2019).TikTok tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga telah berkembang menjadi alat pembelajaran yang efektif, khususnya dalam bidang matematika. Dengan format video pendek yang menarik, TikTok memungkinkan para pendidik dan pencipta konten untuk menyajikan konsep-konsep matematika yang kompleks dengan cara yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, banyak pengguna TikTok yang menciptakan konten edukatif yang menjelaskan rumus-rumus matematika, teknik pemecahan masalah, dan bahkan aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penggunaan visual yang menarik, musik, dan elemen interaktif, pembelajaran matematika di TikTok menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar. Selain itu, platform ini juga memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri, mengakses berbagai sumber informasi, dan berinteraksi dengan komunitas yang memiliki minat yang sama. Dengan demikian, TikTok tidak hanya mengubah cara kita belajar matematika, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan dinamis, di mana siswa dapat merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk mengeksplorasi dunia matematika dengan cara yang baru dan inovatif.

TikTok mengubah cara belajar matematika bagi Generasi Z dengan menyajikan konten video pendek yang menarik dan interaktif. Format ini memungkinkan penyampaian konsep-konsep matematika yang kompleks dengan cara yang sederhana, menggunakan visual yang menarik, musik, dan elemen kreatif, sehingga meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar. Dengan lebih dari 106 juta pengguna di Indonesia pada Oktober 2023, TikTok telah menjadi platform yang sangat populer di kalangan anak muda, menjadikannya sebagai alat yang efektif untuk pendidikan. Konten yang disajikan dalam bentuk video pendek membuatnya mudah dicerna dan menarik bagi generasi yang terbiasa dengan informasi cepat. Fitur-fitur kreatif seperti musik, filter, dan efek visual tidak hanya menambah daya tarik, tetapi juga memungkinkan guru dan pelajar untuk menciptakan konten edukatif yang tidak hanya informatif tetapi juga menghibur. Misalnya, banyak guru yang menggunakan TikTok untuk menjelaskan konsep-konsep matematika, memberikan tips belajar, atau bahkan membagikan tantangan matematika yang dapat diikuti oleh siswa. Dengan cara ini, TikTok tidak hanya berfungsi sebagai platform hiburan, tetapi juga sebagai ruang belajar yang inovatif, di mana siswa dapat berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan saling mendukung dalam proses pembelajaran. Selain itu, kemampuan untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam tren yang sedang viral membuat pengalaman belajar menjadi lebih menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, TikTok telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan dinamis, di mana siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk mengeksplorasi berbagai topik, termasuk matematika, dengan cara yang baru dan menarik.

Kelebihan Penggunaan TikTok dalam Pembelajaran Matematika

  • Interaktivitas: TikTok memungkinkan interaksi antara mengajar dan pelajar melalui komentar dan duet video. Ini menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis.
  • Kreativitas: Pengguna dapat mengekspresikan ide-ide mereka dengan cara yang unik, membuat materi matematika lebih mudah dipahami.
  • Aksesibilitas: Dengan smartphone, siswa dapat mengakses konten edukasi kapan saja dan di mana saja, membuat pembelajaran menjadi lebih fleksibel.
  • Variasi Konten: Beragam jenis konten dapat dibuat, mulai dari penjelasan konsep dasar hingga tantangan matematika yang menarik

Banyak pendidik mulai memanfaatkan TikTok untuk mengajarkan konsep-konsep matematika. Misalnya, akun-akun seperti @liannanathania dan @prooflendi telah menciptakan video yang menjelaskan berbagai topik matematika dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Video-video ini sering kali melibatkan permainan atau tantangan yang membuat siswa lebih terlibat. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TikTok sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan minat siswa terhadap matematika. Dengan metode ini, guru dapat memanfaatkan konten-konten viral untuk menarik perhatian siswa dan menjadikan proses belajar lebih menyenangkan. Misalnya, seru icebreaking dalam pembelajaran matematika Gen Z dapat membantu siswa merasa lebih nyaman dan siap untuk belajar.

Meskipun banyak keuntungan, ada juga tantangan yang perlu diperhatikan:

  • Kualitas Konten: Tidak semua konten di TikTok berkualitas tinggi. Ada informasi risiko yang salah atau tidak akurat.
  • Distraksi: Dengan banyaknya konten hiburan di TikTok, siswa mungkin berkumpul untuk beralih dari materi pembelajaran ke konten lain yang kurang edukatif.
  • Ketidakpastian Metode: Beberapa pendidik mungkin merasa kesulitan dalam mengintegrasikan TikTok ke dalam kurikulum mereka secara efektif.

TikTok telah membuka peluang baru dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pengajaran matematika untuk Generasi Z. Dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif, platform ini mampu menjadikan pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, potensi positif dari penggunaan TikTok sebagai alat pembelajaran tidak dapat diabaikan. Dengan pemanfaatan yang tepat, pendidikan matematika bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi semua siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun