     Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat merupakan sebuah tantangan, terebihlagi dalam dunia pendidikan demi menciptakan penerus bangsa yang berkualitas. Pada masa pandemi Covid-19 hampir semua sekolah di Indonesia bahkan sekolah-sekolah di luar negri juga menghentikan kegiatan belajar mengajarnya di sekolah demi menjaga keselamatan dan kesehatan.
    Proses pendidikan pada hakikatnya menitik beratkan pada proses kegiatan belajar mengajar. Belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dengan pendidik untuk membantu siswa dalam melakukan perubahan menuju lebih baik. Belajar adalah "Mempelajari siswa dengan menggunakan prinsip-prinsip pendidikan dan teori belajar yang" merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pengajaran dilakukan oleh guru sebagai pendidik sedangkan pembelajaran dilakukan oleh siswa. Dalam pelaksanaan Dalam pembelajaran, guru harus mampu membimbing siswa dalam berbagai situasi kondisi, dan strategi pembelajaran yang menarik dan tepat, sehingga kemampuan siswa siswa dapat berkembang dengan sebaik-baiknya, terutama bila pembelajaran online yang pelaksanaan pembelajarannya mungkin tidak begitu efektif.
     Google Meet adalah layanan panggilan video utama Google. Google Meet adalah produk dari Google yang merupakan layanan komunikasi video yang dikembangkan oleh Google. Software ini gratis, dan dapat melakukan video konferensi dengan 100 Anggota serta tampilan video berkualitas di atas rata-rata. Google Meet ini digunakan sebagai solusi pembelajaran langsung untuk tatap muka dengan siswa dengan bentuk video konferensi.
     Proses pembelajaran di kelas bisa dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi conference seperti Google meet. Google meet memungkinkan guru dan pelajar maupun dosen dan mahasiswa berinteraksi secara visual dan audio dalam skala kecil maupun besar. Aplikasi Google meet juga menyediakan fitur yang mendukung pelaksanaan pembelajaran secara daring. Google meet membuat guru lebih mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran dan membuat suasana kelas yang aktif berinteraksi dan berdiskusi dengan pelajar. Kelebihan Google Meet adalah karena Google Meet bersifat gratis dan penggunaan kuota internet yang lebih efisien. Hal tersebut tentunya memudahkan mahasiswa untuk mengakses Google Meet dibandingkan dengan media platform lainnya.
     Media pembelajaran berbasis Google meet ini sangat baik dalam implementasinya di lapangan dan juga penggunaannya cukup mudah. Di Google meet terdapat beberapa fitur yang dapat digunakan guru selama pembelajaran, misalnya untuk berbagi materi di layar, guru dapat menampilkan layar berbagi sehingga siswa dapat melihat materi yang disajikan. Terdapat juga kolom chat bagi siswa untuk melakukan absensi atau menyampaikan ide atau hal-hal yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Selain itu, Google meet juga dilengkapi dengan fitur audio visual yang memudahkan guru dan siswa untuk berinteraksi dalam pembelajaran di masa pandemi ini. Selama pembelajaran guru dapat secara aktif mengamati kondisi siswa, baik siswa maupun siswa yang pasif dalam pembelajaran, dan guru dapat menilai sikap siswa, baik sikap spiritual maupun sikap sosial ketika berinteraksi dengan materi yang dipelajari. Fitur audio visual pada Google meet membantu proses pembelajaran agar kualitas pembelajaran menjadi baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
     Dengan menerapkan belajar dengan google meet selama pandemi bisa terlihat selama proses pembelajaran berlangsung. Fitur yang tersedia di google meet dapat membantu guru dan siswa dalam pembelajaran yang sedang berlangsung. Misalnya, fitur berbagi layar dapat menampilkan materi di layar, fitur papan tulis berguna bagi guru untuk memberikan penjelasan materi yang sedang dipelajari, serta fitur kolom chat digunakan siswa untuk merespon materi yang belum tercapai. Kelebihan dari google meet juga dapat digunakan untuk mengetahui sikap siswa, Misalnya ketika siswa memberikan ide, pendapat atau pertanyaan pada materi berikut. Dengan begitu guru bisa melihat seberapa besar semangat dan keaktifan siswa selama pembelajaran berani berlangsung.
Referensi
Anina, I. A. (2014). Pemanfaatan media audio visual sebagai sumber pembelajaran sejarah. Indonesian journal of history education.
Awaluddin, R., & Purnamansyah. (2022). Pengaruh Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Google Meet Selama Pandemi Covid 19 Terhadap Hasil Belajar Siswa. DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial.
Ayu, I. T. (2020). Penggunaan Aplikasi Google meet pada pelajaran IPA materi perubahan wujud benda kelas IV Sd Negeri 091597 Tegal Sari. Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
Octafian, D. T., & Putri, M. (2021). Penggunaan Aplikasi Google Meet Sebagai Pendukung Kegiatan Mengajar Saat Menghadapi Pandemi Covid-19 Bagi Guru SD N 149 Palembang. Jurnal Karya Abdi .
