Mohon tunggu...
Azizah Nurul Marissa
Azizah Nurul Marissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Halo semuanya!!! Mangga Pak Jamal dicolong si Rauf, tak kenal maka ta’aruf. Perkenalkan namaku Azizah Nurul Marissa atau biasa dipanggil Marissa. Umurku 18 tahun, yang dimana aku baru saja memasuki dunia perkuliahan. Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan adik-adikku adalah laki-laki. Saat SMA, aku bersekolah di Al-Adzar Islamic Boarding School jurusan IPS. Maka dari itu, aku memilih untuk berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan prodi Ekonomi Pembangunan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebenarnya, Ekonomi Pembangunan bukanlah pilihan pertamaku dalam melanjutkan studi di perguruan tinggi. Tapi, insyaAllah aku akan tetap belajar dengan baik dan berguna bagi orang lain. Hobi aku adalah menonton, lebih tepatnya menonton k-drama atau k-pop. Genre k-drama yang aku suka adalah komedi romantic. Selain itu, aku juga hobi membaca buku lebih tepatnya novel, seperti novel karya Tere Liye. Aku adalah orang yang introvert atau cenderung lebih tertutup kepada orang baru dan sulit bergaulatau memulai obrolan dengan orang lain. Namun, aku ingin merubah sikap pemalu yang aku miliki walaupun sedikit sulit. Ada satu fakta unik tentang aku, saat bersekolah dari TK sampai SMA aku bersekolah disatu yayasan yang sama. Maka dari itu, aku sedikit kesulitan beradaptasi di lingkungan perkuliahan yang baru ini. Untuk saat ini, aku belum memiliki cita-cita yang spesifik dan jelas ingin menjadi apa, tapi yang pasti aku ingin menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat, dan negara. Sekian, terima kasih!!!

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengintip Alur dan Akhir Cerita K-Drama Twenty Five Twenty One

15 September 2023   16:12 Diperbarui: 15 September 2023   16:16 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Twenty Five Twenty One merupakan salah satu k-drama yang rilis pada 2022. Genre dari k-drama Twenty Five Twenty One adalah romantis. Menceritakan tentang kisah asmara sepasang kekasih, yang diperankan oleh Nam Joo Hyuk sebagai Baek Yi Jin dan kekasihnya Na Hui Do yang diperankan oleh Kim Tae Ri. Selain itu, k-drama ini juga menceritakan tentang persahabatan Na Hui Do bersama teman-temannya.

Na Hui Do merupakan seorang siswa SMA yang juga menjadi seorang atlet anggar. Ia dengan sungguh-sungguh meraih mimpinya sebagai peraih medali emas pada Asian Games berturut-turut. Sedangkan, Baek Yi Jin merupakan pemuda tangguh yang 4 tahun lebih tua darinya yang baru saja jatuh miskin akibat dari krisis moneter.

Takdir mempertemukan mereka pada suatu kejadian, dimana Baek Yi Jin sebagai pengantar koran sedang mengantar koran ke rumah Na Hui Do. Koran tersebut merusak salah satu barang di rumah Na Hui Do akibat dari lemparan Baek Yi Jin. Akibat dari kejadian ini lah merka menajadi lebih dekat.

Na Hui Do yang tumbuh dan hidup dengan kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua, menjadikannya larut dalam kesendirian. Ia terbiasa dalam menghadapi segala sesuatunya sendirian tetapi tetap dengan kerapuhan. Baek Yi Jin juga hadir sebagai penyemangat bagi Na Hui Do dalam mengejar mimpinya. Na Hui Do sempat ingin menyerah untuk mengejar mimpinya menjadi atlet anggar. Namun, Baek Yi Jin membantunya untuk membangkitkan kembali  semangat Na Hui Do yang sempat luntur.

Ketika kemenangan sudah berhasil diraih oleh Na Hui Do, masalah lainnya datang. Masalah itu adalah, tahap pendewasaan yang dialami Na Hui Do dan pada tahap ini ia menginginkan kemenangan yang lebih. Ia ingin sekali melawan Ko Yu Rim, yang sebelumnya menjadi pemenang madali emas. Pada, akhirnya Na Hui Do berhasil melawan Ko Yu Rim pada pertandingan selanjutnya dan memenangkan pertangin tersebut. Namun, Ko Yu Rim tidak menerima kekalahan tersebut dan menuntut  atas kemenangan Na Hui Do. Namun, pada akhirnya mereka berdamai dan Na Hui Do terbukti tidak bersalah dan betul sebagai pemenang dalam pertandingan ini.

Selain masalah pada diri Na Hui Do sendiri, ia juga mengalami masalah pada kisah cintanya dengan Baek Yi Jin. Pada pertengahan kisah asmara mereka, Baek Yi Jin mendapat pekerjaan sebagai reporter. Dimana, ia harus pergi ke luar negeri untuk meliput berita di sana. Karna kesibukkan yang yang dimiliki oleh Na Hui Do dan Baek Yi Jin, mereka sulit untuk berkomunnikasi satu sama lain. Sampai pada akhirnya, mereka sudah tidak kuat lagi dengan kondisi percintaan mereka dan memilih untuk mengakhiri kisah cinnta yang telah mereka jalani selama kurang lebih 3 tahun.

Lamanya waktu asmara yang telah mereka jalani tentu saja membawa dampak yang besar bagi kehidupan mereka setelahnya. Terlebih, Baek Yi Jin merupakan cinta pertama Na Hui Do. Cinta pertama atau sesuatu yang pertama sangatlah sulit untuk dilupakan dan tentu saja sangat berbekas di hati. Hal ini dapat membuka jalan baru bagi Na Hui Do untuk belajar mengikhlaskann hubungannya dengan cinta pertamanya, Baek Yi Jin.

Baek Yi Jin mengajarkan Na Hui Do bagaimana cara berjuang atass sesuatu yang ia inginkan. Sebagai penyemangat di kala sulit dan tempat Na Hui Do mengadu tentang kegundahan yang ia rasakan. Baek Yi Jin merupakan mimpi Na Hui Do yang harus segera ia tinggalkan dan menyimpannya sebagai kenangan indah untuk melihat pada masa depan yang telah menantinya. Seperti itulah akhir kisah cinta mereka berdua, harus saling melepas dan melanjutkan hidup dengan lebih baik. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun