Mohon tunggu...
Azizah Nurul
Azizah Nurul Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

🤍

Selanjutnya

Tutup

Financial

Waspada Investasi Bodong Makin Marak, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Edukasi kepada Ibu Rumah Tangga

14 Agustus 2022   01:23 Diperbarui: 3 Juli 2023   14:43 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klaten (10/8/2022)- Praktik investasi semakin diminati masyarakat belakangan ini, mulai dari gen Z, Milenial bahkan minat Gen X terhadap investasi juga mengalami kenaikan. Diperparah dengan kondisi tidak terduga yaitu pandemi Covid-19 yang terjadi dalam rentang waktu antara tahun 2020 hingga 2022 lalu. Akibat pandemi Covid-19 tidak hanya menimbulkan masalah pada kesehatan namun juga menimbulkan masalah yang signifikan pada sektor perekonomian dunia tidak terkecuali Indonesia. 

Salah satu dampak pergoncangan ekonomi saat ini dapat ditandai oleh banyaknya pemutusan hubungan kerja di berbagai perusahaan maupun di lingkup usaha mikro kecil menengah. Hal tersebut akhirnya membuat para pekerja harus mencari jalan keluar untuk memperoleh penghasilan dan membiayai hidupnya. Ditengah kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat kemudian datanglah tawaran menggiurkan dari berbagai pihak. Investasi dijadikan nama depan tawaran tersebut. Oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut menawarkan keuntungan berlipat ganda yang tidak wajar jika masyarakat mau menanamkan uangnya sebagai modal untuk usahanya. Banyak orang-orang yang masih awam dengan pengertian investasi secara mendalam akhirnya tergiur untuk melakukan praktik ala investasi tersebut. 

Meskipun sudah banyak kasus-kasus serupa yang menjadi bahan cerita maupun berita, namun dalam kenyataannya masih banyak orang yang tetap tertarik dengan modus-modus tersebut. Minimnya pengetahuan mengenai investasi serta modus penipuan investasi bodong membuat mahasiswa Undip terdorong untuk memberikan edukasi yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap investasi bodong. 

Pada Sabtu (06/08/2022), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro, Azizah Nurul Khasanah Program Studi Manajemen melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu rumah tangga di RW 04 Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengumpulkan ibu-ibu rumah tangga di rumah Ketua RW 04 Desa Jarum. Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam tersebut berisikan materi penjelasan mengenai pengertian investasi dan investasi bodong, kasus serupa yang pernah terjadi termasuk di Kabupaten Klaten, modus dan ciri investasi bodong, tips menghindari investasi bodong, investasi yang tepat untuk ibu-ibu rumah tangga serta alur pengaduan jika menemui investasi bodong. Ibu-ibu RW 04 terlihat antusias saat mendengarkan penjelasan materi mengenai investasi bodong ini. 

Foto bersama ibu-ibu RW 04 Desa Jarum setelah pelaksanaan kegiatan/dokpri
Foto bersama ibu-ibu RW 04 Desa Jarum setelah pelaksanaan kegiatan/dokpri

Dari kegiatan yang dilakukan tersebut harapannya masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga menjadi lebih waspada dan bijak dalam memilih investasi yang tepat. Selain itu, apabila masyarakat menemui modus-modus penipuan investasi bodong, masyarakat dapat melaporkan kepada pihak terkait dengan penemuan investasi bodong.  Sebagai media informasi dan pengingat untuk masyarakat RW 04 diberikan brosur kepada ibu-ibu rumah tangga dan poster kepada Ketua RW 04 Desa Jarum. Agar informasi yang sudah disampaikan lebih dimengerti dan diingat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun