Mohon tunggu...
Noor Azizah
Noor Azizah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bimbingan Konseling dalam Keluarga

28 Februari 2016   10:32 Diperbarui: 28 Februari 2016   11:11 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tak kalah penting dengan Bimbingan dan konseling di sekolah, bimbingan dan konseling dalam keluarga lebih penting karena dari keluargalah individu tumbuh dan berkembang serta di bentuk karakter dan keimanannya.Peran keluarga yang sangat urgen dalam melakukan bimbingan dan konseling bagi anggota keluarganya.hal ini karena keluarga yang lebih mengerti dan memahami karakter dari anggota keluarganya, seperti Ayah, ibu, paman, bibi, kakek, nenek,serta kerabat dekat lah dapat membantu memberikan bimbingan dan arahan untuk menyelesaikan masalah atau mengatasi kesulitannya.

Bimbingan dan Konseling sangat penting,mengingat semakin kompleks permasalahan yang timbul dalam keluarga selain itu adanya perkembangan individu akibat pengaruh luar yang sangat kuat dan berdampak bagi perilaku individu dalam keluarga sehingga individu  memerlukan bimbingan dan arahan khususnya dari pihak keluarga dekat. Bila kita evaluasi lebih lanjut, sebenarnya masih banyak PR bagi setiap keluarga terutama dalam kegiatan bimbingan kepada anggota keluarga. Pada kenyataannya saat ini, jangankan bimbingan. Dalam hal kedekatan antar anggota keluarga sudah banyak kerenggangan akibat beberapa faktor antara lain kesibukan sendiri-sendiri yang menghabiskan waktu lebih banyak diluar rumah sehingga para orangtua jarang bertemu bahkan mengontrol perkembangan anak-anaknya karena mereka hanya dipercayakan kepada oranglain. Seringkali anak yang biasa dikatakan “NAKAL” bila dilihat dari sudut pandang keluarga, mereka sebenarnya kurang mendapatkan perhatian yang cukup dari keluarga khususnya orangtua mereka.

Seperti halnya  bimbingan dan konseling pada bidanglain, bimbingan dan konseling dalam keluarga juga mempunyai fungsi yang sama yakni fungsi pemahaman, preventif, pengembangan, perbaikan, penyaluran adaptasi serta penyesuaian maka, dengan adanya Bimbingan dan konseling dalam keluarga ini diharapkan dapat membantu anggota keluarga untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi dan harapannya. Selain itu, mengembangkan rasa penghargaan diri dari seluruh anggota keluarga kepada anggota keluarga lain. Membuat masing-masing anggota keluarga lebih baik, tenang, nyaman dan bahagia serta mendorong perkembangan personal,membangkitkan motivasi untuk menjadi lebih tangguh, berkarakter dan percaya diri.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun