Mohon tunggu...
Azizah Nazi
Azizah Nazi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Cuma komentator yang gak bisa jadi orator, bukan juga konseptor karena cuma ahli bawa motor www.azizahnazi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Miss Korea dan Panasonic Gobel Award

6 April 2014   16:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hey, sudah nonton atau baca sinopsisnya drama Korea terbaru Miss Korea? Dalam bahasa Korea nya Miseukoria, setidaknya itu yang tertulis di Asian Wiki. Jangan protes dulu kenapa perempuan keren kayak saya nonton drama ga bermutu ini.

Perlu saya akui bahwa ada beberapa adegan yang layak untuk di skip buat yang tidak ingin merusak mata, hati dan mata hatinya. It depends on you while watching it.

Dalam setiap drama Korea yang saya tonton atau baca sinopsisnya, ada pesan yang layak untuk diperbincangkan. Untuk drama ini sebagian besar episodenya saya baca di beberapa situs yang menyediakan sinopsisnya.

Ada hal menarik dari drama ini. Bagi saya drama ini menggoreskan pesan tak tertulis tentang arti sebuah ajang kecantikan yang dielu - elukan sekaligus ditentang habis - habisan dari dua kubu yang berbeda. Bisnis dan politik adalah dua kata kunci yang cukup menggambarkan apa dan ajang seperti apa itu.

Nah digambarkan dalam drama ini bahwa ajang ini sebenarnya adalah sebuah bisnis belaka dari para pengusaha kosmetik, kostum, dan salon. Perusahaan yang menjadi sponsor terbesar berhak mengendalikan aturan main mulai dari penentuan juri bahkan pemenang dari Miss Korea. Selain itu, meski tak ada dalam aturan ajang ini, para finalis Miss Korea diminta untuk menandatangani kontrak bahwa jika mereka menang, mereka secara otomatis menjadi juru bicara atau icon dari produk perusahaan tersebut. Well, jelas sekali. Kita bisa lihat di ajang serupa, pemenang kontes akan tampil di iklan - iklan produknya :)

Everything is about business, nothing at all. Peserta pun berasal dari salon - salon ternama yang juga disponsori oleh perusahaan kosmetik tertentu. Karena itu hadiah yang didapatkan oleh pemenang Miss Korea secara otomatis akan masuk dalam kas perusahaan.

Yang menarik, di tengah drama, seorang calon presiden yang tengah menghadapi pemilu mencoba mengendalikan kontes dengan kekuasaan yang ia miliki. ‘Pesannya’ pada perusahaan sponsor agar pemenang Miss Korea tidak boleh berasal dari Seoul (ibukota Korea Selatan) tapi harus dari Gangwon (salah satu provinsi di Korea Selatan). Dengan demikian secara otomatis, untuk mendukung penilaian, daftar nama juri pun berubah. Dipilihlah para juri yang sebagian berasal dari daerah tersebut. Well, politisi mempunyai peran besar dalam menentukan pemenang kontes :)

Ada harapan besar mereka yang menonton drama ini terbuka mata, hati dan mata hatinya bahwa ajang Miss Korea, Indonesia atau Miss Miss yang lain hanyalah ajang bisnis semata. Tagline brain, beauty dan behaviour yang digadang - gadang kan panitia, media dan sponsor bukanlah gambaran sebenarnya. Saya pikir body, money and beauty lebih layak dan tidak tabu untuk disematkan pada ajang ini.

Bagaimana para peserta yang mengikuti Miss Korea secara fisik harus memenuhi ukuran standar panitia. Ukuran dada, lingkar dada, bokong, pinggang, rahang, panjang kaki, paha, lengan dan semua bagian tubuh yang lain harusnya sesuai. Hahaha silahkan simpulkan sendiri dan tanyakan pada panitia penyelenggara untuk apa semua ukuran ini.

Panasonic Gobel Award

Malam ini ketika menonton PGA membuat saya geli sendiri. Beberapa sesion di dalamnya mengingatkan saya pada Miss Korea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun