Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam kehidupan manusia yang memiliki sejarah panjang dan beragam. Landasan historis pendidikan merujuk pada perkembangan pendidikan yang dipengaruhi oleh berbagai peristiwa, tokoh, budaya, dan perubahan sosial dari zaman ke zaman. Pemahaman tentang landasan historis ini penting karena membantu kita mengerti bagaimana pendidikan berkembang hingga mencapai bentuknya yang sekarang, sekaligus memberikan wawasan untuk menghadapinya di masa depan. Landasan historis pendidikan mencerminkan perjalanan panjang manusia dalam mencari ilmu dan membangun peradaban. Dari pendidikan sederhana pada masa prasejarah hingga sistem yang kompleks di era modern, pendidikan terus berkembang sesuai kebutuhan zaman. Pemahaman terhadap sejarah pendidikan memungkinkan kita untuk menghargai pencapaian masa lalu dan mempersiapkan pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Perkembangan Pendidikan dari Masa ke MasaÂ
1. Pendidikan pada Masa Kuno
Pada masa kuno, pendidikan bersifat informal dan berlangsung secara alami. Orang tua mengajarkan keterampilan dasar seperti berburu, bercocok tanam, dan membuat peralatan kepada anak-anak mereka. Pendidikan pada masa ini lebih menekankan pada transfer pengetahuan untuk bertahan hidup. Beberapa peradaban besar, seperti Mesir Kuno, Mesopotamia, dan Tiongkok, mulai memperkenalkan pendidikan formal. Di Mesir, pendidikan berpusat pada pembelajaran agama, seni, dan hieroglif. Di Tiongkok, Konfusius menjadi tokoh penting yang memengaruhi filsafat pendidikan dengan menekankan nilai-nilai moral dan etika.
2. Pendidikan pada Masa Yunani dan Romawi
Peradaban Yunani memberikan kontribusi besar terhadap landasan pendidikan modern. Filsuf-filsuf seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles mengembangkan gagasan tentang pendidikan sebagai sarana untuk mencapai kebijaksanaan dan kebajikan. Akademi Plato dan Lyceum Aristoteles menjadi contoh awal institusi pendidikan formal. Pada masa Romawi, pendidikan lebih pragmatis dan berorientasi pada pelatihan keterampilan yang dibutuhkan dalam pemerintahan dan militer. Pendidikan klasik pada masa ini juga menekankan retorika dan hukum sebagai disiplin utama.
3. Pendidikan pada Abad Pertengahan
Abad Pertengahan ditandai dengan dominasi gereja dalam sistem pendidikan. Pendidikan formal terutama dilakukan di biara, gereja, dan universitas awal seperti Universitas Bologna dan Universitas Paris. Kurikulum berfokus pada teologi, filsafat, dan hukum kanon, dengan bahasa Latin sebagai medium utama. Pada masa ini, muncul juga sekolah katedral dan sekolah aliran, yang membuka pintu pendidikan bagi masyarakat yang lebih luas. Namun, akses pendidikan tetap terbatas pada kaum bangsawan dan kaum pria.
4. Pendidikan pada Masa Renaissance dan Pencerahan
Renaissance membawa pembaruan besar dalam pendidikan dengan menekankan humanisme. Pendidikan mulai berfokus pada pengembangan potensi individu, seni, dan ilmu pengetahuan. Tokoh seperti Erasmus dan Comenius menjadi pelopor dalam menciptakan metode pendidikan yang lebih inklusif dan sistematis. Pada era Pencerahan, pendidikan menjadi alat untuk mempromosikan rasionalitas dan kebebasan berpikir. Filsuf seperti John Locke dan Jean-Jacques Rousseau mengajukan gagasan tentang pentingnya pendidikan untuk membentuk masyarakat yang lebih adil dan demokratis.