Kota Tangerang, Provinsi Banten (Rabu, 24 Desember 2024). Maulanah Azizah merupakan mahasiswa Profesi Dietisien Universitas Esa Unggul Jakarta yang sedang menjalani magang rotasi gizi masyarakat di Puskesmas Sukasari Kota Tangerang. Â
Kehamilan merupakan suatu proses faal yang menjadi awal kehidupan berikutnya. Kehamilan akan membuat banyak perubahan bagi ibu terutama pada pola makan. Biasanya ibu yang hamil akan membutuhan asupan makanan dua kali lipat dari sebelum hamil. Kebutuhan zat gizi pada tiap trimester berbeda-beda. kebutuhan tersebut akan meningkat pada tiap trimester selanjutnya, karena calon bayi untuk tumbuh dan berkembang di dalam rahim membutuhkan asupan zat gizi, yang mana asupan tersebut diperoleh dari apa yang ibu hamil konsumsi. Maka dari itu pentingnya ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan menerapkan pola makan yang teratur dan terarah.
Kurangnya pemenuhan gizi pada ibu hamil selama masa kehamilan bisa menghambat perkembangan bayi dan bisa berlanjut setelah melahirkan. Kekurangan Energi Kronis atau biasa disebut KEK pada ibu hamil merupakan masalah gizi yang menjadi permasalahan di Indonesia. KEK ibu hamil terjadi dikarenakan kurangnya asupan zat gizi makro dan zat gizi mikro selama kehamilan. Dampak dari KEK saat kehamilan ini bisa melahirkan bayi yang beratnya <2500 gram (BBLR), risiko pendarahan saat melahirkan, abortus, keguguran, bayi lahir mati, anemia pada ibu, dan lain-lain.
Untuk mencegah agar ibu hamil tidak mengalami KEK perlu menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Namun sebagian besar ibu tidak mengetahui berapa porsi pola makan saat kehamilan sesuai trimester. Maka dari itu perlu dilakukan edukasi kepada ibu hamil agar mereka mengetahui bagaimana gizi seimbang saat kehamilan.Â
Berdasarkan materi tersebut dapat diketahui bahwa Porsi makan ibu hamil harus bervariasi terutama protein hewani. Makanan pokok seperti nasi 5 porsi/hari (TM 1) dan 6 porsi/hari(TM 2,3). Protein Hewani seperti telur,ikan, dan lain-lain dikonsumsi 4 porsi/hari (TM 1,2,3), protein nabati seperti tahu,tempe, dan lain-lain dikonsumsi 4 porsi/hari (TM 1,2,3). Sayur seperti kangkung, bayam, dan lain-lain dikonsumsi 4 Porsi/hari(TM 1,2,3). Buah seperti pisang ambon, apel, dan lain-lain dikonsumsi 4 porsi/hari (TM 1,2,3). Besaran porsi dapat dilihat melalui DBMP (Daftar Bahan Makanan Penukar). selain itu, konsumsi Tamblet tambah Darah diminum setiap hari selama kehamilan. Jangan lupa juga mengonsumsi air putih minimal 8-12 gelas/hari. Serta konsumsi jumlah Gula 1 sdm/hari, garam 1 sdt/hari, dan lemak 5 sdm/hari. Porsi makan ibu hamil memang lebih banyak daripada sebelum hamil, jadi ketika makan pola makannya sedikit demi sedikit namun sering.
Kegiatan tersebut dilakukan agar meminimalisir atau menghindari ibu hamil terkena KEK. Penggunaan media tumblr/botol juga bertujuan agar penyampaian materi kepada sasaran tersampaikan dengan mudah dan media yang digunakan bisa bermanfaat untuk membawa air putih untuk diminum sebagaimana terdapat dalam materi bahwa ada anjuran dalam minum air putih per hari.Â
Terdapat sesi tanya jawab singkat terkait materi yang disampaikan. Terlihat sangat antusias sekali ibu hamil yang bertanya seputar porsi makan selama kehamilan. Karena sebagian besar ibu mengaku baru tahu kalau ada porsi makan yang tepat tiap trimester kehamilan setelah dilakukan penyuluhan oleh azizah.