Mohon tunggu...
Nurul Azizah Makbul
Nurul Azizah Makbul Mohon Tunggu... -

Gadis kecil yang merupakan perindu sejati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penantian

19 April 2016   10:31 Diperbarui: 19 April 2016   10:43 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Putihnya berganti hitam 

Birunya berubah kelam

Cerahnya menangis duka

Merintih sedih tiada henti

Sebab ia tahu apa yang tengah terjadi

 

Langit berteriak marah melalui petir

Ikut iba terhadapku 

Bertanya pula melalui kilat 

Lalu menangis menyaksikanku menanti sesuatu yang tak pasti

Luka, 19 April 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun