Mohon tunggu...
aziz ahlaf
aziz ahlaf Mohon Tunggu... Editor - kita hanya berbeda acara dalam menggapai ridho tuhan

setiap kita punya cara unik dalam mengumpulkan pundi-pundi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengubah Pola Pikir Melalui BILIK Pesantren

15 Oktober 2021   01:27 Diperbarui: 15 Oktober 2021   01:34 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada apa di bilik pesantren?

Sehingga dapat mengubah pola pikir dari konsumen konten menjadi produsen konten. Bilik pesantren menjawab problem utama kita selama ini terkait ketersediaan data yang terintegrasi, kredibel dan akuntabel.

Paparan tersebut diungkapkan gubernur jawa barat Ridwan Kamil yang akrab disapa RK melalui Barnas Adjidin  sebagai Kepala Biro Kesra Pemprov Jawa Barat dalam kegiatan yang diselenggarakan di hotel grand sunshine (11/10/2021) dihadapan para peserta yang dihadiri lebih dari 250 orang.

Mengusung tema kegiatan "bilik pesantren dan dashboard keagamaan" pada era baru dunia pesantren di jawa barat", dihadiri perwakilan dari kementerian agama kantor wilayah jawa barat, para kepala seksi pendidikan diniyah dan pondok pesantren beserta operator emis (education managemen information sistem) pendidikan keagamaan, para kepala seksi bimas islam beserta operator simas (sistem informasi kemasjidan), forum  pondok pesantren dan pemberdayaan umat (FPPU), forum komunikasi diniyah takmiliyah (FKDT), forum komunikasi pendidikan alquran (FKPQ), ormas islam.

Bilik Pesantren merupakan refleksi digitalisasi dan optimalisasi tata kelola manajemen pesantren sekaligus terobosan pemprov jawa barat, bilik pesantren mempresentasikan spirit jabar juara yang mengedepankan semangat inovasi, gagasan, dan kepeloporan. Juga, pertama dan satu-satunya di indonesia "the one and only".

"Bilik pesantren menjadi pelengkap atas anugerah besar bagi dunia pesantren di jawa barat. setelah lahirnya perda pesantren, kini disusul dengan kemunculan bilik pesantren" lanjut Barnas.

Lebih jauh Barnas menjelas, bilik pesantren merepresentasikan nilai acuan klasik di dunia pesantren tentang "al-muhafadhotu 'ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah" (memelihara yang lama yang masih baik dan mengambil yang baru yang lebih baik).

Sehingga bukan hanya sebatas membangun tradisi baru, bilik pesantren hadir dalam rangka mengambil nilai baru yang lebih baik, yaitu melaksanakan spirit zaman digital di berbagai hal. Semacam transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, yang yang pada saat ini menjadi penentu kemajuan dan daya saing. Pesantren go digital, begitulah istilahnya.

keterkaitan bilik pesantren dengan emis?

Adib, Kepala Kantor kementerian agama provinsi jawa barat melalui Wildan kepala seksi sistem informasi dan emis, menjelaskan bahwa sumber data awal bilik pesantren berasal dari data emis milik kementerian agama, selanjutnya akan selalu keterkaitan dengan data emis. komponen data utama dari bilik pesantren mengacu pada data emis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun