Mohon tunggu...
aziz ahlaf
aziz ahlaf Mohon Tunggu... Editor - kita hanya berbeda acara dalam menggapai ridho tuhan

setiap kita punya cara unik dalam mengumpulkan pundi-pundi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peserta Seleksi Calon Petugas Haji Kabupaten Cirebon Tegang

4 Februari 2020   14:00 Diperbarui: 4 Februari 2020   14:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peserta tes calon petugas haji / foto : khotib haryanto

Sebanyak 45 peserta tes calon petugas haji Kab Cirebon untuk Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), berlokasi di komplek perkantoran Kecamatan sumber Kabupaten Cirebon di gedung IPIH Kabupaten Cirebon.

5 kuota diperebutkan oleh 40 peserta calon TPHI, dan 4 kuota olehpeserta caloin TPIHI. Masing-masing peserta terdiri dari orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya, latar belakang pendidikan, pengetahuan, wawasan, pengalaman, pekerjaan, tentu menjadi variasi warna kompitisi.

Semua peserta tes bersaing secara kompetitif, jujur, transparan, profesional, terlebih diawasi oleh banyak pantia berkeliaran di sekitar lokasi tes, semakin menambah ketegangan dalam menghadapi 100 soal yang diujikan.

Bukan hanya taruhan kemampuan semata, harga diri pun terbawa dalam arena ajang kompetisi persaingan ketat masing-masing peserta. Aneka ragam alasan dan tujuan dalam mengikuti tes calon petugas, mewarnai drama motivasi. Ada yang sekedar iseng, ada yang sekedar ingin tahu tentang tes menggunakan aplikasi berbasis android yang dikenal dengan isitilah CAT (Computer Assited Test), ada yang penasaran karena tahun sebelumya pernah lulus tes tingkat Kabupaten dan gagal lolos ke tingkat propinsi, ada yang murni ingin berangkat haji, ada yang ingin ibadah, dan lain sebangsanya.

Apapun alasan dan motivasinya, yang jelas semua peserta tes adalah orang-orang pinter dibidangnya masing-masing dan punya ingritas tinggi sehingga semakin menguatkan ketegangan persaingan dalam kompetisi selama kegiatan tes berlangsung.

Ada pepatah "gagal dalam kompetisi lebih terhormat daripada gagal tapi tidak ikut kompetisi"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun