Ibu, Malaikat kehidupanku
Kau tuntun aku
Kau Bimbing Aku
Kau beri aku Harapan
Ketulusanmu itu Sangat berarti untukku
Kala itu, Ku tak Mampu merasakan itu
Maafkan aku, wahai ibu
Tak mampu menyelami relung-relung jiwamu
Ibu. Maafkan putri kecilmu ini
Yang tak Mampu Membaca
Yang tak mampu merasa
Hingga maut memisahkanku darimu
Kau korbankan Bahagiamu
Demi Putri Kecilmu ini
Kau Didik aku
Tuk Arungi Samudera Kehidupan
Terima Kasih Ibu
 Maafkan Aku, Wahai ibu
Ketulusanmu akan terus terpatri dalam hatiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!