Pengembangan Kompetensi Mahasiswa PGSD Bumsil UPI Melalui Kegiatan P3K

Pada tanggal 20 Februari 2023, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) memulai kegiatan Program Penguatan Profesional Kependidikan (P3K) di SDN 016 Dr. Cipto Pajajaran, Kota Bandung. Pelaksanaan P3K di SDN 016 Dr. Cipto Pajajaran berlangsung selama kurang lebih enam bulan, dimulai dari tanggal 20 Februari sampai 20 Juli 2023 dan dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa PGSD Bumi Siliwangi UPI yang terdiri dari lima orang anggota. 

(ii)

Program Penguatan Profesional Kependidikan (P3K) sendiri merupakan salah satu bentuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mandiri yang disediakan UPI untuk memberikan bekal serta pengalaman yang lebih banyak dan mendalam kepada mahasiswa kependidikan UPI dalam praktik pendidikan di persekolahan.

Dengan diadakan kegiatan P3K ini diharapkan setiap mahasiswa meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya baik soft skills maupun hard skills yang relevan dengan kebutuhan lapangan dunia pendidikan di era industri 4.0 ini. Dengan diadakan kegiatan P3K ini mahasiswa sebagai calon guru dapat mengambil pengalaman langsung serta belajar mengenai bagaimana menjadi guru yang professional dimasa mendatang. Guru profesional dituntut tidak hanya memiliki kemampuan mengajar sebagaimana disyaratkan dalam standar kompetensi pedagogik, namun guru juga harus mampu mengembangkan profesionalitas secara terus menerus sebagaimana tertuang dalam kompetensi profesional.

Guru dituntut mampu menjalin komunikasi yang efektif dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat sebagaimana disyaratkan dalam kompetensi sosial serta memiliki kepribadian yang baik sebagaimana dideskripisikan pada kompetensi pribadi.

(iii)

Dalam kegiatan P3K ini mahasiswa mendapatkan kesempatan melaksanakan praktik mengajar secara langsung dikelas dengan bimbingan guru kelas dan guru pamong. Sebelum melaksanakan praktik mengajar mahasiswa perlu mengetahui mata pelajaran dan kompetensi yang akan diajarkannya dan menyusun RPP serta perangkat pembelajaran. 

Mahasiswa dituntut untuk bisa mengembangkan media pembelajaran yang menarik serta membuat pembelajaran yang tidak monoton agar siswa tidak merasa jenuh dengan pembelajarannya. Dengan kegiatan praktik mengajar ini, mahasiswa belajar secara langsung dengan guru di lapangan mengenai pemilihan model serta metode pembelajaran yang tepat. Karena model dan metode harus sesuai dengan materi pembelajaran, karakterisitik peserta didik, serta sarana prasarana yang ada.

(iv)

Selain melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa P3K di SDN 016 Dr. Cipto Pajajaran juga melaksanakan beberapa kegiatan lain seperti aktif berkontribusi dalam kegiatan ekstrakurikuler misalnya dalam pramuka. Dalam hal ini biasanya mahasiswa membantu para Pembina pramuka dalam mengkoordinir, menertibkan serta membimbing para siaga atau peserta didik ketika kegiatan pramuka berlangsung.

(v)