Mohon tunggu...
Azizah Halwa
Azizah Halwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Generasi Milenial: Konsumen dan Pelaku Bisnis Online yang Cerdas dan Kritis

24 Desember 2023   17:45 Diperbarui: 24 Desember 2023   17:46 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi milenial. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi 

Generasi milenial adalah generasi yang lahir antara tahun 1980-an hingga 2000-an. Mereka tumbuh di era digital, di mana teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi adalah bisnis, khususnya bisnis online.

Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan melalui internet, tanpa harus memiliki toko fisik atau konvensional. Bisnis online dapat berupa penjualan barang atau jasa, baik melalui media sosial, marketplace, website, atau aplikasi. Bisnis online menawarkan berbagai keuntungan, seperti biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, fleksibilitas waktu dan tempat, serta kemudahan dalam berinteraksi.

Generasi milenial memiliki pandangan yang positif terhadap bisnis online. Mereka melihat binis online sebagai peluang untuk mengembangkan potensi, kreativitas, dan inovasi mereka. Mereka juga menyadari bahwa bisnis online membutuhkan keterampilan, pengetahuan, dan etos kerja yang tinggi untuk dapat bersaing dan sukses di era digital.  

Ilustrasi generasi milenial sebagai konsumen. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi 
Ilustrasi generasi milenial sebagai konsumen. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi 
Sebagai konsumen, generasi milenial cenderung lebih selektif, kritis, dan cerdas dalam berbelanja online. Mereka mencari informasi, membandingkan harga, dan membaca ulasan sebelum memutuskan untuk membeli barang atau jasa secara online. Selain itu, mereka juga mengutamakan kualitas, keamanan, dan kenyamanan dalam berinteraksi online. Mereka mengharapkan pelayanan yang cepat, ramah, dan profesional dari penjualan online. Mereka juga menginginkan harga yang kompetitif, bebas biaya kirim, dan fleksibilitas dalam pengambilan barang. 

Ilustrasi generasi milenial sebagai pelaku bisnis. Sumber Gambar: Freepik 
Ilustrasi generasi milenial sebagai pelaku bisnis. Sumber Gambar: Freepik 
Sebagai pelaku bisnis, generasi milenial memiliki semangat yang tinggi untuk memulai dan mengembangkan bisnis online mereka. Mereka memanfaatkan berbagai platform dan media online untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Mereka juga berusaha untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan jaringan mereka dalam bidang online. Mereka tidak takut untuk belajar dari kesalahan, mencoba hal-hal baru, dan beradaptasi dengan perubahan. Mereka memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam menjalankan bisnis online mereka. 

Dari pandangan-pandangan di atas, dapat disimpulkan bahwa generasi milenial memiliki pandangan yang optimis, realistis, dan progresif terhadap bisnis online. Generasi milenial melihat bisnis online sebagai peluang untuk berkembang, berinovasi, dan berkontribusi di era digital. Mereka juga menyadari tantangan dan risiko yang ada dalam bisnis online, dan berusaha untuk mengatasinya dengan cara yang etis, profesional, dan kreatif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun