Mohon tunggu...
Richah DianAzizah
Richah DianAzizah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tak harus menunggu hebat untuk memulai tapi mulailah untuk menjadi hebat. Buat tempatmu bangga bukan kamu bangga dengan tempat keberadaanmu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial dalam Kehidupan Bernegara

9 Mei 2020   08:24 Diperbarui: 8 Juni 2021   14:26 7607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Peran Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial dalam Kehidupan Bernegara (unsplash/sigmund)

"Manusia merupakan salah satu dari beberapa makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk individu dan makhluk sosial"

Manusia merupakan salah satu dari beberapa makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. Dalam kajian ilmu pengetahuan banyak yang menyatakan adanya kesamaan antara hewan dan manusia dalam struktur tubuh dan organ. 

Namun dalam kenyataannya manusia sangatlah berbeda dengan hewan karena manusia mempunyai akal yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya, perasaan yang menjadikan manusia punya rasa bijaksana, dan manusia mempunyai budi pekerti yang digunakan untuk saling menghormati dan memiliki kesopanan antar sesama.

Pernyataan yang menyatakan manusia adalah makhluk yang sebaik-baiknya dilandaskan dalam Al-Qur'an surat al-Isra' ayat 70. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 70).

Dalam prespeksi Islam semua manusia sama kedudukan maupun derajatnya yang membedakan adalah iman dan taqwa yang tertanam pada dada masing-masing manusia. Walaupun manusia tersebut mempunyai kecantikan, kekayaan, dan jabatan yang tinggi namun tidak memiliki iman dan taqwa maka manusia tersebut masih rendah derajatnya.

Baca juga : Kita adalah Makhluk Sosial

 Apalagi manusia yang tidak menggunakan fithrah (akal dan budi pekerti) yang telah diberikan dengan bijaksana maka banyak yang menyamakan dengan hewan bahkan ada yang menyebut sebagai manusia berperilaku hewan, sangat mencengangkan bukan sebutan tersebut.

Ketika membahasa tentang manusia pasti tidak asing dengan frasa makhluk individu dan makhluk sosial.

Manusia hidup di bumi memiliki dua peran, yaitu manusia sebagai makhluk individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk individu memiliki arti bahwa manusia diciptakan dan dilahirkan memiliki ciri khas yang berbeda tiap manusia, baik dalam hal wajah, sifat, bahkan fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun