Mohon tunggu...
Azizah aulia Putri
Azizah aulia Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

membaca.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Serpihan Surat

27 September 2022   12:20 Diperbarui: 27 September 2022   13:02 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Beberapa bulan kemudian aku telah menjadi anak kelas 12, kini aku menjadi Kakak tingkat. Pikiran ku masih mengingat kak Rayyan yang sudah pergi. Aku duduk di pinggir lapangan sambil melihat siswa lain bermain bola. Tiba tiba ada siswi menghampiri ku, sepertinya adik kelas pikirku.
"Halo kak,kenalin aku Alena,maaf kakak kak alea ya?"tanya gadis itu.
Aku mengangguk kan kepala ku,"iya aku Alea."


"Aku adik almarhum kak Rayyan kak. Maaf mengganggu waktu kakak cuma aku menemukan surat yang aku temui di kamar kak Rayyan"ujar Alena.
Aku terkejut lalu menerima surat itu dan membuka nya.
"Kak,Kak Rayyan sering banget cerita tentang kakak. Didalam surat ini kak Rayyan menyampaikan sesuatu yang sempat ia tulis. Aku pergi dulu ya kak dan aku mohon ikhlas kan kepergian kakak ku. terimakasih kak"ucap Alena dan pergi meninggalkan ku sendiri.


Aku perlahan membuka surat itu,aku membaca nya hingga menangis.
" jadi selama ini surat yang ku temui ternyata dari dia?lalu makanan yang ku temui di meja ku ternyata dari dia?"ujarku sambil menangis.
Surat itu berisi kan untuk aku tidak mudah menyerah dan tidak mudah putus asa. Kata-kata penyemangat yang kak Rayyan berikan pun terselip di surat itu. Dia memberi tahu ku bahwa aku harus mencoba lagi dan tetap optimis.


"Coba lagi Lea,aku yakin kamu bisa"ucap Rani yang entah kapan sudah berada disamping ku.
Aku tersenyum,"Aku akan mencoba lagi Rani."
Perlombaan pun di adakan setiap satu tahun sekali dan aku mengikuti yang kedua kali nya. Persiapan ku aku matang kan sejak dirumah. Berkat semangat dan dukungan dari Almarhum kak Rayyan juga Rani akhirnya aku bisa memenangkan perlombaan itu. Aku mendapatkan peringkat pertama. tak disangka akhirnya aku berhasil.
"Rani,aku berhasil"ujarku dengan penuh semangat.


Rani memeluk ku"Selamat Alea kamu berhasil aku bangga menjadi teman mu."
Aku pun tersenyum sambil memeluk piala yang ku raih. Aku mengajak Rani untuk ke makam dimana Kak Rayyan di makamkan.
"Halo kak,lihat akhirnya aku berhasil. Ini khusus buat kakak, terima kasih selalu ngasih aku dukungan selama ini. Kakak tenang ya disana,Alea janji akan selalu bahagia dan tidak mudah menyerah kedepan nya."Ucapku sambil mengusap nisan.

~TAMAT~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun