Sayur tepo, sayur tepo adalah makanan khas ponorogo dari desa bedingin kec Sambit, sayur tepo ini sudah menjadi warisan oleh nenek moyang yang dikembang kan oleh ibu paitun sejak tahun 2013. Yang berawal dari cerita di desa nya yaitu pada saat acara kenduri tepo di modifikasi menjadi "Tepo Sayur" Tepo di potong-potong kecil di beri aneka sayuran dan mie kuning kemudian di siram dengan kuah "sayur tempe".
nama tepo sendiri adalah tepo yang berarti lontong atau ketupat di buat dari daun pisang dan diisi dengan beras dan di masak hingga matang. makanan ini di konsumsi oleh para petani, peladang untuk konsumsi sarapan, makan siang bahkan makan malam.
Menurut penuturan kepala desa bedingin, beliau mengatakatan " sayur tepo sudah jarang ditemukan lagi dan hanya menjadi ikon atau sejarah makanan legenda di desa bedingin, karena sayur tepo ini sendiri memiliki rasa khas tersendiri dan berbeda dari tepo tepo yang lain".
Bahkan sayur tepo  sendiri memiliki harga yang sangat murah, harga sayur tepo seporsi Rp 3.500, tapi memurut kepala desa bedingin, makanan sayur tepo tidak di temukan kembali karena tidak ada yang menuruskan resep warisan sayur tepo tersebut, karena yang memasak sayur tepo tersebut sudah berumur kisaran 70 tahun.
Artikel ini telah di rangkai atas dasar tugas Evaluasi Akhir Semester Mata kuliah MICE yang telah di susun oleh Azizah Adhelia Wulandari dengan nim 1152200405, Dian Aulia Rahmah dengan nim 1152200260, Octavia Putri 1152200467
Dengan dosen pengampu mata kuliah MICE bapak Drs. Widiyatmo Ekoputro, M.A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H