Seperti yang kita ketahui, revolusi industri 4.0 sudah bergulir dan sedang berjalan menuju perkembangan yang lebih kompleks lagi. Perkembangan pesat dalam teknologi sensor, interkoneksi, dan analisis data terintegrasi, sudah diterapkan dalam berbagai industri di era ini. Dampak yang kita rasakan akibat adanya perkembangan industri 4.0 diantaranya adalah maraknya bisnis Start Up. Dalam bidang transportasi, muncul Go Jek dan Grab sehingga masyarakat sudah tidak perlu bersusah payah dalam mencari sarana transportasi yang efisien. Dalam bidang perdangan, ada Bukalapak,Tokopedia,Blibli,Shopee dan lain-lain.Â
Dalam bidang financial juga bermunculan berbagai macam aplikasi wallet yang memberikan masyarakat kemudahan dalam melakukan transaksi. Pada dasarnya, revolusi industri 4.0 bergerak mengubah berbagai hal yang bersifat konvensional menjadi Cybernet atau Technodata. Untuk menjadi bangsa yang maju, tentunya Indonesia harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang ada. Sumber daya manusia yang berkualitas menjadi harga mati apabila Indonesia tidak ingin tertinggal dalam percaturan global di era revolusi industri 4.0.Â
Sumber daya manusia yang berkualitas patut menjadi perhatian dalam upaya menciptakan Indonesia menjadi bangsa yang maju, karena kreativitas dan inovasi menjadi faktor penentu keberhasilan untuk dapat bertahan di era yang penuh persaingan ini. Di era perkembangan teknologi ini, kebanyakan masyarakat pada saat ini hanya bertindak sebagai pengguna atau objek pasar dari kaum marginal yang jeli dalam melihat perubahan dan dapat memanfaatkan perubahan tersebut. Dan sangat disayangkan apabila generasi muda, terutama mahasiswa yang dianggap mampu dalam menciptakan inovasi juga hanya bertindak sebagai pegguna pasif dari perkembangan teknologi.Â
Mahasiswa sebagai pilar dari kaum muda sekaligus sebagai generasi pencetus harus menaruh perhatian lebih terhadap kondisi ini. Selain sebagai pengguna, mahasiswa juga seharusnya berperan sebagai pemimpin dalam menghasilkan kreativitas dan inovasi guna menyongsong perkembangan industry 4.0 saat ini. Mahasiswa bisa berperan aktif dengan sering memperkaya literasi dan melakukan penelitian mengenai hal-hal yang belum diketahui agar kreasi dan inovasi dapat tercipta. Sudah seharusnya mahasiswa memiliki wawasan yang lebih luas dalam hal perkembangan teknologi, memanfaatkan waktu bukan hanya untuk memenuhi kepuasan diri sekedar mengetahui perkembanganya, namun memilah, mempelajari hal yang bernilai dan berpeluang bisnislah yang dapat mengasah keterampilan mahasiswa dalam menyongsong era industri 4.0 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H