Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman belajar bersama masyarakat, mengidentifikasi potensi yang ada pada masyarakat dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Program KKN UNEJ BTV 3, selayaknya program pada tahun sebelumnya yang dilaksanakan di kampung halaman mahasiswa masing-masing (Back To Village). Tahun ini, program KKN Back To Village telah terlaksana selama tiga kali berturut-turut sehingga disebut dengan KKN Back To Village 3.
Kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu tindakan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 yang sudah menyebar luas sejak akhir tahun 2019. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih menggali potensi desa di tempat tinggalnya dengan selalu memenuhi protokol kesehatan yang ketat guna mengurangi penyebaran virus Covid-19. Sasaran desa yang diperuntukkan program KKN salah satunya di Desa Klatakan. Desa Klatakan menjadi salah satu bagian dari Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Dalam situasi Pandemi covid-19 seperti saat ini membawa dampak sistemik terhadap aktivitas kehidupan masyarakat baik sosial, budaya, ekonomi dan bisnis. Hampir seluruh sektor terutama bisnis mengalami kelumpuhan, baik itu pertokoan, restoran, tempat hiburan dan wisata. Desa Klatakan memiliki BUMDes yang di beri nama “BUMDes Berkarya”, dengan 1 unit usaha yakni unit usaha wisata “Kampung Kerapu”. Akibat di berlakukannya PPKM, satu-satunya unit usaha yang dikelola oleh BUMDes Berkarya terpaksa harus tutup, dan karyawan kampung kerapu kehilangan pekerjaannya.
Wisata Kampung Kerapu tempat wisata sekaligus pusat pengembangbiakan ikan kerapu. Kabupaten Situbondo dikenal dengan kota kerapu karena merupakan pemasok bibit kerapu nasional bahkan Internasional. Kampung Kerapu dapat menjadi pilihan wisata keluarga yang mendidik dan dapat dinikmati oleh semua kalangan umur. Letaknya di pinggir jalan pantura sehingga sangat mudah untuk diakses. Daya Tarik Wisata dengan Branding Wisata "Pantai Festival" terletak di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit yang berjarak sekitar 12 km dari Pusat Kota Situbondo serta 174 km dari Kota Surabaya. Traveler dapat menggunakan transportasi umum berupa bis dari arah Kota Situbondo maupun sebaliknya dan turun tepat di Depan pintu masuk Wisata Kampung Kerapu.
Kampung Kerapu saat ini lebih menarik dengan adanya air mancur menari yang air nya berasal dari air laut dan pada malam hari air mancur ini memberikan warna warni yang indah yang sangat memanjakan mata. Disekitar air mancur masyarakat dan wisatawan dapat berolahraga mandiri karena adanya fasilitas jogging track mengelilingi air mancur. Selain itu Kampung Kerapu mempunyai wahana bermain air seperti Banana Boat, Donat Boat dan berbagai wahana permainan air yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Namun, kekurangan di wisata tersebut yaitu tidak adanya banner harga tiket masuk yang membuat pengunjung harus menanyakan terlebih dahulu kepada karyawan penjaga tiket masuk, dan juga minimnya papan petunjuk arah yang membuat pengunjung kebingungan, seperti arah menuju pintu masuk, toilet, musholla, warung, maupun cafe dan resto. Mahasiswa KKN BTV 3 membantu melengkapi dan membenahi fasilitas destinasi wisata tersebut dengan membuat papan petunjuk arah dan mencetak banner tiket masuk.
Diharapkan program kerja yang dibuat oleh mahasiswa KKN UNEJ BTV 3 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Nanin Meyfa Utami, S.T., M.T dapat memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk menemukan tempat yang ingin dituju, serta dapat meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pengunjung Wisata Kampung Kerapu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H