Mohon tunggu...
azizah
azizah Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya termasuk pribadi yang ceria dan menyukai tantangan, traveling merupakan hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Inovatif di Era Digital

17 Januari 2023   08:30 Diperbarui: 17 Januari 2023   08:57 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran Inovatif di Era Digital

Sistem Pembelajaran yang digunakan  pendidik di Indonesia Sebagian besar masih menggunakan metode konvesional. Hal ini terjadi karena guru belum kreaktif  dalam penggunaan metode pembelajaran yang digunakan di kelas. Biasanya guru masih menggunakan metode ceramah dan hafalan sehingga membuat perta didik bosan mengikuti pembelajaran. 

Peserta didik lebih suka mencoba suatu hal baru dan siswa pasti memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, ada yang super aktif ada yang sedang ada juga siswa  pasif. Apabila pembelajaran kurang menarik maka akan sangat berdampak pada proses dan hasil akhir pembelajaran.  

Fakta dilapangan menunjukkan  masih adanya peserta didik yang belum ikut serta berpartisipasi  aktif ketika proses pembelajaran berlangsung karena mereka merasa pembelajaran belum membangkitkan semangat untuk belajar. Pemilihan metode yang tepat dapat menyelesaikan masalah tersebut sehingga pendidikan menjadi lebih baik lagi kedepanya.

Dalam pembelajaran inovatif peserta didik lebih aktif berkomunikasi dan kolaboratif dalam menuangkan idenya . Adapun mengenai masyarakat luar negeri, mereka memperhatikan kualitas pendidikan hal inilah yang membuat negeri mereka terus maju dan berkembang seperti jepang dan cina mereka bersaing dengan baik karena memanfaatkan teknologi sebaik mungkin dan terus memberikan inovasi dan kreativitas dari setiap produknya  Contohnya mampu menampilkan suatu yang baru dan berbeda dari sebelumnya yang telah banyak digunakan,

 Pembelajaran lebih efektif jika di desain dengan baik dengan metode yang tepat dan bahan ajar yang sesuai untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan ini, proses belajar tidak terkesan susah tetapi terkesan lebih mudah dan menarik. Pembelajaran inovatif  dirancang untuk mewujudkan pembelajaran yang tidak menoton dan membosankan. Sehingga peserta didik dapat menyeimbangkan fungsi otak kiri maupun kanan untuk berfikir dan bertindak. Penggunaan bahan pembelajaran berbasis teknologi ini menjadi  tantangan bagi seorang pendidik.

Dimana harus mampu mengunakan teknologi dengan baik agar dapat menarik perhatian, mambangkitkan motivasi, keaktivan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Jika pendidik sudah mengunakan teknologi dengan kreatif seperti power point, alat peraga pembelajaran yang disertai gambar-gambar yang menarik maka dapat menarik perhatian peserta didik. 

Dalam  sistem belajar mengajar, Metode pembelajaran inovatif adalah proses pembelajaran dilaksanakan dengan mengorganisasikan peserta didik terhadap masalah nyata dalam kehidupanya, peserta didik dapat berfikir secara kritis dan mampu terampil menyelesaikan masalahan. Metode pembelajaran inovatif ini adalah metode ang di rancang oleh seorang pendidik untuk menarik perhatian peserta didik serta untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun