Mohon tunggu...
Aziza Ayu Hikmawati
Aziza Ayu Hikmawati Mohon Tunggu... Lainnya - " Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think."

"Belajar bukanlah mempelajari sebuah fakta, tetapi melatih fikiran untuk berfikir"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Pemecahan Masalah Anak Usia Dini

20 Maret 2022   21:12 Diperbarui: 22 Maret 2022   07:35 2076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"When there is a problem that arises, it is very valuable if both of us find a way out together so that the problem is resolved immediately, rather than blaming each other which will make the problem not immediately resolved." (Ketika ada masalah yang muncul, sangat berharga jika kita berdua mencari jalan keluar bersama agar masalah tersebut segera terselesaikan, daripada saling menyalahkan yang akan membuat masalah tidak segera terselesaikan."


Diantara salah satu aspek dari perkembangan anak usia dini yaitu aspek perkembangan kognitif. Dari perspektif perkembangan kognitif, kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek yang harus ada pada anak usia dini. Keterampilan pemecahan masalah anak usia dini penting karena anak menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari, dan anak harus memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah tersebut. Anak usia dini di Golden Age sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang perlu dirangsang dengan baik. Pada titik ini, anak dapat dengan mudah menerima stimulus dari orang tua dan guru. Aspek perkembangan kognitif  perlu dikembangkan secara khusus dalam kaitannya dengan keterampilan pemecahan masalah. Kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah harus ada pada anak usia dini agar mampu menghadapi masalah yang dihadapinya. Intinya, Anda memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah pada anak usia dini. 

Namun pada kenyataannya, mereka seringkali masih tidak dapat menyelesaikan masalah mereka, dan  orang tua membantu menyelesaikannya.Perilaku ini berdampak negatif dan mengakibatkan anak  tidak menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah pada anak usia dini  agar anak tidak menghadapi kesulitan saat tumbuh menjadi orang dewasa yang menghadapi masalah sepanjang hidupnya. Anak-anak belajar melalui pemecahan masalah karena  pemecahan masalah memberi mereka kesempatan untuk bekerja dan berpikir melalui kegiatan sehari-hari mereka. Anak-anak belajar bahwa ada banyak cara  untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi dan ada banyak kemungkinan jawaban untuk mengatasinya. Pemecahan masalah memungkinkan anak untuk menunjukkan rasa ingin tahu, kecerdasan, dan keluwesan ketika menghadapi situasi baru. Keterampilan ini perlu dikembangkan pada anak usia dini, karena keterampilan pemecahan masalah pada anak usia dini dapat dilihat melalui kemampuan  bersosialisasi dan menerima pendapat orang lain.

Jenis-jenis masalah pada anak usia dini adalah:

1. Gangguan Fisik
 Contoh : Gangguan fisik, Gangguan Sensorik, Obesitas, Gangguan fungsi panca indra, Gagap,  Gangguan Gerakan Imitasi
 (Stereotipe) / TIC Gangguan Kesehatan Hiperaktif

 2. Gangguan jiwa
 Contoh : Suka bohong, emosional sosial : Takut  sekolah, takut sama orang tua
, tidak mau ditinggal ibu, bisa mudah menangis, sering
 memberontak / mudah marah dan sebagainya.
 
3. Masalah sosial
 Contoh: Agresif, sulit beradaptasi (cenderung menarik diri dari lingkungan), pemalu dan negatif
 (melawan otoritas orang tua)

Psikologi Gestalt dan Pemecahan Masalah, yaitu:

1. Psikologi Gestalt
Gestalt adalah  teori yang menjelaskan proses kognisi dengan mengorganisasikannya ke dalam unit-unit komponen persepsi  yang memiliki hubungan, pola, atau persamaan. Teori Gestalt berbeda dengan teori strukturalis Wundt. Teori Gestalt cenderung mengurangi pembagian sensasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Psikologi Gestalt berasal dari bahasa Jerman dan berarti deskripsi komposisi atau bentuk yang lengkap. Bentuk dapat berupa suatu benda yang berbeda dengan jumlah bagian-bagiannya. Menjelaskan bagian dari objek. Istilah "gestalt" mengacu pada suatu objek/diagram yang utuh dan berbeda dari jumlah bagian-bagiannya. 


Konsep penting dalam psikologi Gestalt adalah wawasan. Ini adalah pengamatan tiba-tiba atau pemahaman tentang hubungan antara bagian-bagian dalam  situasi bermasalah. Inti dari teori psikologi Gestalt adalah bahwa pikiran adalah upaya untuk menafsirkan sensasi dan pengalaman yang masuk secara keseluruhan  terorganisir berdasarkan watak tertentu, bukan untuk kumpulan bagian laporan individu. Dari sudut pandang Gestalt, Anda dapat memperoleh wawasan tentang indera dan informasi Anda dengan melihat seluruh struktur dan menyusunnya kembali menjadi struktur simpel agar mudah dipahami.

2. Pemecahan Masalah
 Pemecahan Masalah pada anak usia dini adalah keterampilan yang dapat dikembangkan dalam berbagai cara dari kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini dapat digunakan tidak hanya untuk memecahkan masalah, tetapi juga untuk membantu anak-anak menjelajahi dunia mereka lebih jauh dan menyelesaikan pekerjaan rumah mereka di sekolah. Anak usia dini pada dasarnya belajar dari lingkungan tersebut. Sifat pemikirannya yang kongkrit memudahkan untuk memahami sesuatu dengan melihat dan meniru hal-hal yang ada disekitarnya. Bermain merupakan  metode belajar yang menyenangkan yang juga sangat cocok untuk anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun