3. kepastian dari  jenis kelamin manusia itu sendiri
4. pertumbuhan dengan sangat cepatÂ
5. mengandung  banyak bahaya fisik maupun  psikis, dan jugaÂ
6. Dapat membentuk sikap-sikap yang telah  diciptakan.Â
Perkembangan dari prenatal itu dapat terjadi kedalam tiga tahapan atau tiga metode, yaitu germinal, embrionik dan fetal. Kemudian selama tahapan dari prenatal ini, zigot yang tadinnya hanya satu sel kemudian bisa  tumbuh menjadi embrio yang kemudian itu bisa  menjadi janin. Sebelum dan sesudah lahir tersebut  perkembangan terus berlangsung dengan cara mengikuti dua prinsip atau dua tahap. Yang Pertama, prinsip sefalokaudal, dari prinsip sefalokaudal itu sendiri menjelaskan bahwa perkembangan itu berlangsung mulai dari kepala hingga ke bagian bawah tubuh manusia itu sendiri. Kepala embrio, otak, dan mata tersebut dapat terbentuk paling awal dan berukuran besar serta juga tidak proporsional sampai ke  bagian-bagian tubuh lainnya terbentuk. Kedua, prinsip proximodistal, dari prinsip proximodistal itu sendiri dapat menjelaskan tentang perkembangan yang dapat  berlangsung hingga dari bagian-bagian tubuh yang dekat dengan bagian tengah tubuh menuju keluar. Kepala dan dada embrio itu juga dapat terbentuk sebelum terbentuknya tungkai dan lengan serta kaki yang  terbentuk sebelum terbentuknya jari tangan, dan kaki.
Kemudian disini saya juga akan menjelaskan tentang tiga tahapan atau tiga metode tadi yang meliputi diantara lain yaitu : geminal,embrionik,dan fetal.Â
1. Germinal, di dalam Tahapan germinal ini dapat  terjadi sejak pembuahan sampai 2 minggu lamannya. Zigot itu dapat membelah diri dan menjadi terlihat sangat  kompleks selain itu juga bisa  menempel pada dinding rahim dan kemudian menjadi tanda awal dari masa kehamilan. Setelah itu dalam waktu 36 jam setelah pembuahan terjadi, zigot tersebut memasuki masa pembelahan dan juga duplikasi sel cepat atau yang biasa disebut dengan (mitosis). 72 jam setelah pembuahan, zigot itu membelah diri menjadi 16 dan kemudian 32 sel, sehari kemudian menjadi 64 sel. Pembelahan ini terus berlangsung sampai satu sel pertama berkembang menjadi 800 juta atau lebih sel khusus yang membentuk tubuh manusia tersebut.Â
2. Embrionik, di dalam Tahapan embrionik ini terdapat Tahapan kedua dari  masa kehamilan ini dimana yang  dimulai sejak  dari 2-8 minggu. Organ dan sistem tubuh utama tersebut sangat berkembang pesat. Ini yaitu masa kritis, saat embrio paling rentan terhadap pengaruh destruktif dari lingkungan pranatal itu sendiri. Sistem atau struktur organ yang masih bisa  berkembang ketika  saat terpapar lebih mungkin untuk terkena dari  efeknya. Cacat yang timbul atau terjadi pada saat kehamilan tahapan selanjutnya tidak lebih serius.Â
3. Fetal, di dalam Tahapan fetal ini itu  terdapat  Tahapan ketiga dimasa kehamilan ini dimulai dari 8 minggu sampai dengan masa kelahiran. Kemudian selama masa ini berlanjut, janin tersebut tumbuh dengan pesat sekitar 20 kali lebih besar dibandingkan dengan  ukuran panjangnya dan organ sekaligus juga dari sistem tubuh yang menjadi sangat lebih kompleks.Â
Perkembangan otak di dalam kandungan, Selama masa kandungan tersebut, tubuh itu akan disibukkan dengan perkembangan otak yang berguna sebagai bekal untuk menyiapkan  kehidupan setelah kelahiran. Seperti yang sebelumnya telah dijelaskan, bahwa perkembangan otak tersebut dimulai sejak minggu ketiga kehamilan, yang dapat  ditandai dengan pembedaan sel-sel dari  progenitor saraf. Setelah itu, di dalam fase penting selanjutnya dalam perkembangan otak yaitu terdapat bentuk dari struktur saraf pertama yang ada, yakni tabung saraf itu sendiri.Tahapan tersebut kemudian dilanjutkan dengan produksi miliaran neuron dalam otak, yang sebagian besar itu diproduksi pada pertengahan kehamilan, Neuron-neuron yang diproduksi tersebut kemudian  akanmengalami  bermigrasi ke dalam bagian lain dalam sistem saraf itu sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H