Mohon tunggu...
Aziza Ayu Hikmawati
Aziza Ayu Hikmawati Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa th. 2020/2021 PIAUD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kegagalan adalah hal terbaik yang mengajarkan kita untuk bangkit kembali dan mengetahui hal-hal yang harus kita hindari. Tanpa kegagalan kita tidak akan pernah belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu Akson, Dendrit, dan Badan Sel

15 Februari 2021   14:09 Diperbarui: 15 Februari 2021   14:18 4736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sel saraf tersebut sering dijuluki dengan kata neuron dimana dari neuron tersebut mewakili sekitar satu per sepuluh dari total jumlah keseluruhan sel otak yang berkisar antara 100 milliar sel. Dari sebagian sel otak yang lain atau sering disebut sel gliat itu yang menyatukan neuron dan bertindak sebagai filter untuk menjaga biar neuron terhindar dari substansi-substansi yang berbahaya. 

Dari studi baru tentang neurosains itu dapat menunjukkan bahwa sel glial itu berbentuk bintang maka inilah sebabnya sel glial juga disebut dengan astrosit. yang sangat berperan untuk mengatur kecepatan sinyal neuron. Dengan cara menempelkan diri pada pembuluh darah di otak, sel glial juga bertindak sebagai pelindung terhadap pembuluh otak yang melindungi sel-sel otak dari substansi-substansi berbahaya yang dibawa oleh darah sehingga dapat mengganggu aktivitas seluler. 

Perkembangan neuron juga terjadi kepada anak, dan perkembangan neuron tersebut telah terjadi sejak embrio berumur kisaran empat minggu setelah konsepsi dan berlanjut dengan kecepatan yang sangat menakjubkan. Pada empat bulan pertama, perkembangan neuron pada janin itu mencapai 200 milliar. Namun setengahnya akan mati dalam kurun waktu sekitar satu bulan berikutnya.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun