Dalam melakukan Pemetaan Kebutuhan murid dapat dilakukan dengan melihat Kesiapan belajar murid, Minat Murid, dan Gaya Belajar Murid. Sementara Strategi Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.
Challenge
Setelah Mempelajari Modul 2.1 Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid melalui Pembejaran Berdiferensiasi terdapat beberapa perbedaan yang terhadap yang saya lakukan selama ini. Jika selama ini saya melakukan proses pembelajaran tanpa melihat perbedaan yang ada pada murid saya seperti memberikan tugas yang sama kepada setiap murid, ternyata setelah mempelajari materi dan mendapatkan pencerahan dan pemahaman dari Instruktur bahwa dalam proses pembelajaran harus memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan murid kita karena karakter yang dimiliki oleh setiap murid kita berbeda-beda seperti kita harus melakukan pemetaan terhadap kebutuhan murid dan juga strategi apa yang harus kita lakukan agar pembelajaran yang berpihak kepada murid dapat kita laksanakan dengan baik.
Concept
Konsep-konsep penting dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang telah saya pelajari dan penting untuk terus saya terapkan di masa depan antara lain:
Pembelajaran yang berpusat pada Murid, artinya dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi ini harus dibuat suatu rencana yang baik dan strategi dalam memahami kebutuhan murid.
Berpusat pada kurikulum, artinya dalam pelaksanaan pembelajaran tidak merubah konsep kurikulum yang berlaku, mencoba menyelaraskan rencana pembelajaran dengan kurikulum yang berlaku.
Strategi pembelajaran berdiferensiasi, meliputi strategi diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk yang dapat dilakukan dengan melihat kebutuhan belajar murid.
Change
Setelah saya mempelajari Modul 2.1. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid melalui Pembejaran Berdiferensiasi ini saya merasa ada perubahan didalam diri saya, dimana saya melakukan refleksi diri terhadap apa yang telah saya lakukan selama ini bahwa selama ini saya belum sepenuhnya memahami apa yang menjadi kebutuhan murid saya sehingga menurut pemikiran saya belum mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif bagi murid. Dalam memahami kebutuhan belajar murid dapat menciptakan suatu pembejaran yang berpihak kepada murid dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
TRIMA KASIH
