proses dan aturan. Itu wujud ketidakbertanggungjawaban yang dibungkus
lewat rapat demi rapat.
Sepatu kets Dahlan menepiskan perilaku begitu. Itu dibuktikannya di
PLN dengan kerja, kerja, dan kerja dengan mengusung tinggi jimat 'Dua
As'-nya. Integritas dan antusias. Hasilnya, semua tahu bagaimana
kualitas korporasi PLN sekarang. Itu diwujudkannya dalam waktu yang
relatif sekejap, yakni kurang dari dua tahun.
Wajar bila jejak sepatu kets Dahlan pun terlihat oleh Presiden SBY,
yang lalu memintanya menjadi menteri. Yang diperlukan bangsa ini
memang kerja, kerja, dan kerja secara nyata. Sepatu kets Dahlan Iskan
dapat menjadi simbolnya.