Mohon tunggu...
Aziz Abdul Ngashim
Aziz Abdul Ngashim Mohon Tunggu... Administrasi - pembaca tanda dan angka

suka dunia jurnalistik, sosial media strategy, kampanye media sosial, internet marketing. sisanya nulis buat enjoy aja. smile

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Ghost Writer Buku Chairul Tanjung

2 Juli 2012   07:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:20 4938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1341218209699350488

[caption id="attachment_198385" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] tigapuluh juni duaribu duabelas mungkin menjadi salah satu hari yang cukup bersejarah untuk pengusaha sukses pendiri Para Group atau yang sekarang lebih dikenal dengan CT Crop, hari itu adalah hari dimana buku otobiografi "Chairul Tanjung si Anak Singkong" diluncurrkan kepada publik. malam itu buku secara simbolik diserahkan Jackob Oetama kepada Chairul Tanjung, sebagai "perwakilan" Tjahja Gunawan Adiredja yang notabene "penyusun" otobiografi tersebut sekaligus wartawan Kompas. peluncuran yang berlangsung di Trans Convention Hall, Bandung  berlangsung meriah dengan hadirnya presiden republik indonesia beserta beberapa jajaran menteri indonesia bersatu jilid dua, serta di meriahkan oleh legenda musik indonesia Iwan Fals yang menyanyikan lagu "ibu" serta membacakan penggalan tulisan di buku tersebut. malam itu, Jakob Oetama memuji Chairul Tanjung sebagai manusia yang "jujur dan lurus", sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono menyanjungnya sebagai "cerdas dan kreatif", kolaborasi pas yang mampu menggambarkan cikal bakal sebuah kesuksesan. namun justru buku otobiografi "Chairul Tanjung Si Anak Singkong" muncul dengan wajah yang berbeda. sebuah pengakuan dramatis dari Inu Febiana tanggal 1 juli 2012 lewat akun twitter-nya @IFnubia , bahwa dirinyalah penulis buku otobiografi Chairul Tanjung dan bukan Tjahja Gunawan Adiredja yang merupakan wartawan kompas. jelaslah adanya indikasi bahwa buku tersebut "tidak jujur dan tidak lurus" serta -yang mengaku- "penulis" "tidak cerdas dan tidak kreatif". jika benar, pengakuan Inu bisa menoreh luka bopeng di wajah Chairul Tanjung sekaligus luka borok untuk Kompas. Awalnya ia mau jadi ghost writer bagi Tjahja Gunawan Adiredja. Dan memang ia sangat sering memerankan diri sebagai ghost writer. Tapi karna desakan ibunya, di tengah jalan, Inu Febiana berubah pikiran dan berharap namanya juga tercantum di halaman kolofon. Setelah buku itu terbit, nama Inu Febiana tak juga muncul di halaman kolofon. Bahkan ia tak diundang sama sekali dalam launching akbar buku ini. inilah lengkap kicauan @IFnubia kepada publik, 1. Harap ibu adalah perintah & saat integritas, kejujuran, ketulusan dlm prtemanan malah diinjak maka layak dihancurkan! #BukuCT 2. Itu dasar knapa dg amat sangat terpaksa gw ceritakan kronologi #BukuCT (BUKAN DATA PRIMER KRN ITU rahasia negara) ke ranah publik 3. inisial: CT, Pak Chairul Tanjung; X: berperan sbg ‘penulis/penyusun’ yg namanya dicetak di #BukuCT 4. Akhir Dec’11 gw dihubungi X, tanya apa gw pernah nulis buku. Gw bilang sering tp mostly sbg ghost writr. X minta contoh tulisan #BukuCT 5. Dec28′11 gw email X jelasin dg ngasih link ebook yg gw tulis http://bit.ly/ge9eQN & http://bit.ly/hmbfZR sbg contoh gaya bhs gw #BukuCT 6. Dec28′11 ketemuan berdua, cerita bahwa X blm pernah nulis buku dan minta bantuan gw #BukuCT 7. Gw sangsi. “meski gw bisa. tapi kenapa gw?, temen wartawan lo banyak & Penulis terkenal juga banyak” #BukuCT 8. “CT minta gw krn udah kenal lama, dan gw percaya lo” kata X. #BukuCT 9. Dari situ gw tau #BukuCT harus selesai prtengahan Juni’12. “DEM!” dalam hati #BukuCT 10. Tokoh sebesar itu gabisa sembarangan, riset musti dalem, TIM penulis AHLI dr banyak keilmuan #BukuCT 11. CT suka gaya penulisan Ramadhan KH (RKH), salah 1-nya ttg Gobel. OK, menurut gw ini keyword yg bagus #BukuCT 12. RKH sdh meninggal, bukunya jg udah gak ada di toko. ini PR! #BukuCT 13. x: Lo minta bayaran berapa? | gw: Gausah ngomong itu dulu yg penting ini KELAR DULU! Reputasi taruhannya #BukuCT 14. gw: Gw gaperlu publikasi, nama gw gapenting. Kerjaan ini lo ambil buat reputasi kedepan. Ayo jalan bareng… #BukuCT 15. gw akan sangat fokus disini, waktu mepet & gw akan lepas SEMUA krjaan yg skarang smpe ini KELAR! #BukuCT 16. Konsekuensi dr gw nulis buku ini, kalo gw kekurangan duit, subsidi dulu nanti potong dr fee gw #BukuCT 17. Dec29′11 X email gw dg attachment biodata CT dan copas berita tentangnya yg dimuat di media nasional #BukuCT 18. Dari dulu gw sangat respect ke X krn usia, wartawan senior, pesepeda dan bahkan udah gw anggap kaka sendiri… #BukuCT 19. Dg pinjeman 1jt dari X, gw jelajahi jabodetabek dg sepeda demi buku2 RKH. Lumayan dapet beberapa… #BukuCT 20. …Kuantar ke gerbang, ladang perminus, trojan revolusi, bang ali, soemitro, priangan si jelita, gobel, dll #BukuCT 21. dg data SECUIL, gw browse yutub dan apapun trkait CT. “Kain halus ibu…” Ini gw jadikan BAB 1 krn paling sering diceritakan CT #BukuCT 22. Di imel 29/12 gw brief X ttg data mining & big map of d book. Gw jg minta diketemukan dg CT u/ dpt soul-nya… #BukuCT 23… Sejak awal ‘riset’, penulisan dan sampe sekarang Alhamdulillah blm sekalipun ketemu CT secara langsung #BukuCT 24. Demi ‘menjadi’ RKH, gw minta waktu ke X 2minggu-1bln u/ baca. Rata2 gw baca 1buku/hari dg jumlah hal 200-600 #BukuCT 25. Awal Jan’12 timetable gw buat, blue print gw tentukan, termasuk berkali2 nonton CT di yutube dg koneksi dialup belasan kbps! #BukuCT 26. Sejak awal Januari praktis gw mulai mundur teratur dari semua pertemanan dan segala aktivitas diluar penulisan #bukuCT 27. Dg sedikit sekali data, 3 Januari 2011 12:15AM draft tulisan pertama gw imel ke X. Bab I dg tema “Kain halus” #bukuCT … 28. … kenapa tema “kain halus ibu” ini gw plot di awal krn inilah yg selalu CT ceritakan hampir di tiap jadi pembicara #bukuCT 29. Ini bukti atas tuit nomer 27. Ya, draft pertama, blue print & timetable yg gw buat u/ #bukuCT http://twitpic.com/a2me5y 30. Bukti di nomer 29 itu gw print ke pdf dari ms. Outlook yg gw pake sbg mail client #BukuCT 31. gw berulang kali minta ketemu CT & narsum. Sederhana, perlu penjiwaan & biar kerja lebih cepat. Apa lacur, “gausah, gw aja yg wawancara & lo yg nulis” kata X. Baiklah, hanya rekaman suara sbg sumber BIOGRAFI #bukuCT 32. Seneng minta ampun saat dr rekaman, CT bilang “ini bagus! gw udah seneng. Perdalam lagi, runutkan” #bukuCT 33. Dari dulu gw JARANG crita ke siapapun apa yg sdg gw kerjain, “lagi bantu temen nulis” itu jawaban gw saat temen nanya, termasuk IBU. 34. X wawancara atas GUIDE gw dan CT, direvisi oleh CT dan dikembalikan ke gw. ini rutinitas berbulan-bulan #bukuCT 35. Suatu saat ibu tanya, terpaksa gw cerita krn bawa gulungan materi yg udah dicetak trmasuk nama gw yg gak akan ditulis sbg pnulis #bukuCT 36. ibu nunduk, sendu, “nu, dari dulu kamu kebanyakan ngalah. Org harus tau kalo itu kamu yg tulis…” gw gabisa ngomong #bukuCT 37. “mamah org bodo, ga ngerti, tapi masa sampe begitunya kamu kerja. Bahkan sampe kelaperan kaya gitu”, masih kata ibu #bukuCT 38. “Nama kamu harus ditulis biar mamah seneng bacanya nanti”, kata ibu. Gw cium tangan beliau dan pamit u/ kembali nulis #bukuCT 39. Slh 1 personil @projectpop , kang @SiOdie sering ke rumah dan LIAT LANGSUNG gw kerja & bahkan pernah bbrapa kali baca draft #bukuCT 40. harapan ibu gw anggap perintah, “bener juga beliau”. Bbrapa hari kemudian gw ketemu X dan bilang… #bukuCT 41. …”dulu mungkin cuek, tapi kali ini sy minta nama tlg dimasukan, sbg asisten penulis minimal. Hadiah u/ ibu” #bukuCT 42. “hhmm susah nu” kata X, “gak bisa, ini harus” “yaudah, OK kalo begitu” kata X. Gw pamit dr rumah X dg bawa rekaman/revisi baru #bukuCT 43. Proses pengumpulan data CT sulit di masa kehidupan awal, gapernah ada di media. “lo hubungi si anu, si itu” kata CT ke X #bukuCT 44. Gw pun harus kembali baca buku ekonomi makro, politik, perbankan dll. Cerita hidup CT sangat komplit #bukuCT 45. bbrapa yg pernah liat naskah #bukuCT itu @ariefBBQ , @clemcass , dll. Bahkan @rullyallen sering banget baca 46. Gw bawa draft #bukuCT hampir kemana2, cetak/digital. Gw harus bener2 perdalam, gabisa setengah2. Dimana-mana baca itu 47. Berbulan2 tanpa kerja krn fokus ke #bukuCT, total gw pake duit X Rp7jt. Jual sepeda DX4, jual galaxy tab, bahkan minjem duit ibu *DEM!* 48. Di meja kecil itu tiap hari gw hanya baca #bukuCT, nulis. nangis, ngakak, mrengut, marah, nonjok bahkan teriak 49. saking gak ada duitnya, gak sekali 2 kali makan sama ikan asin doang, tawaran project gw tolak demi #bukuCT 50. Beberapa temen ngejauhin krn gw udah gak maen sama mereka. Alit sepeda ISSI jakarta terabaikan, gw gak lagi ke velodrome #bukuCT 51. gak apalah pikir gw, gw harus bertahan dalam kondisi yang bagaimanapun, anggep aja latihan. Yang penting #bukuCT disuka! itu aja 52. Waktu berjalan, tanpa terasa sdh lebih dari 40 judul #bukuCT yg gw tuliskan… http://twitpic.com/a2n2fr 53. Data lampau sdh selesai, tinggal kekinian yg MUDAH krn googling-able. Gw perlu istirahat, penat, sangat #bukuCT 54. Rekaman suara Syahril Batu Tulis, Kak Ana, Taufik Hidayat, Bu Anita, Adi Sasono, Raden Pardede, dll teliti gw dengar #bukuCT 55. “Kang gun tolong nulis yg kekinian yah, gantian” gw ke X “baiklah nu”, ya paling 3-4 judul trakhir #bukuCT 56. bbrapa judul trahir #bukuCT relatif lbh mudah krn semua data LENGKAP. Tinggal merunutkan, menyimpulkan… gw udah jarang di update X 57. Gw makin jarang dikontak X. Sesekali gw tanya perkembangan #bukuCT dan sesekali bahas royalti 58. Sejak Januari sampe Juni hampir tiap hari gw baca ulang draft #bukuCT gak bisa ngebayangin gimana GONG-nya… 59. 20 Juni Chat di BBM dg X bahas royalti, ketemu di angka sebut saja Y itu stelah gw ngotot… #bukuCT 60. “tapi nama kamu gak masuk di buku ya nu” kata X. “Lho kok gitu?, sama sekali gak ada?!, maksudmu apa?!” #bukuCT 61. “gw idle dulu, nyesek chat sama lo kali ini” kata gw di BBM. Ini awal respect gw sama X menipis #bukuCT 62. Besoknya X BBM, “CT sudah approve namamu dimasukin. Trima ksih sahbat sepda bla bla”. gw agak tenang meski sama sekali GAK TAU #bukuCT 63. Kemudian gw imel X cukup panjang dg inti ngingetin, “ati2 ah kalo sesuatu diawali gak jujur bisa matil…” dan lain2 #bukuCT 64. Sampe imel itu bahasa gw masih sopan meski respek ke X sudah hampir hilang krn banyak hal #bukuCT 65. Ini gong-nya. Tgl 27 Juni gw baca @detikcom http://de.tk/N531U . Bengong, marah, geram, “BANGSAT!, BEDEBAH!” pikir gw #bukuCT 66. kenapa gw harus tau dr media?, X sama sekali gak ngomong!… gw marah besar sekaligus cuma diam… #bukuCT 67. Gw gabisa tahan ini sendiri, gw harus ngomong sama orang lain, gw harus share ttg #bukuCT 68. Jumat pagi 29/6/12 gw kontak wrtawan senior di tempat X kerja, teman kami berdua. Ketemuan di Baso Lap. Tembak Senayan #bukuCT 69. Jumat siang 29/6/12 slepas jumatan. Dia bengong gw tunjukan data “gw gatau harus ngomong apa nu. Terserah lo” katanya #bukuCT 70. 30/6/12 peluncuran, gw bahkan gak dikasitau apalagi diundang. Geram bukan kepalang “kalopun ketemu gw takut maen fisik” #bukuCT 71. Omonganpun gak ada, kalopun ada omongan PASTI gw iyakan. “ya gw akan diam” ini PASTI jawaban gw #bukuCT 72. 29/6/12 sore X hub gw, gw marah besar. Hilang sudah ‘topeng’ si inu yg lugu didepan X. Sangat marah, sangat straight 2 the point #bukuCT 73. Ini bukan tentang uang saja, bukan. tapi ‘perintah’ ibu yg gw sampaikan dan penghormatan gw yg sama sekali dianggap gak ada #bukuCT 74. HIngga siang tadi teman menawarkan mediasi, jawab gw simple, “gw takut gabisa nahan maen fisik, takut” #bukuCT 75. 30/6/12 peluncuran buku, kata media meriah. di Jam itu gw di sudut pinggir jakarta cengo sendirian, masih gak percaya #bukuCT 76. “tolong amankan data” tolong gw ke teman yg sangat bisa dipercaya u/ jaga data #bukuCT dg nyawanya sekalipun. Nyawa sekalipun! 78. Dari meja kecil bekas limbah lantai marmer buatan sendiri #bukuCT dirangkai dg sangat tulus pada awalnya, sangat tulus. 79. Dlm bayangan sbg akhiran gw peluk X, gw peluk ibu dan berikan #bukuCT sbg hadiah besarnya cinta beliau… 80. Dlm bayangan gw peluk #ANF yg sdh lupa dg bapaknya, “maafkan papa na, ini u/ kamu baca saat besar nanti”… #bukuCT 81. Nyatanya dummy sj gak tau, terlalu takut gw baca hardcopy #bukuCT , hilang satu teman & kebenaran tersampaikan… 82. Terserah, cuma gw dan data yg akan tetap dijaga dg nyawa. Gak mau ketemu X lagi sekalipun. SEKALIPUN! #bukuCT 83. Terserah semua mau bilang apa, gw pengecut, gak jentel, dsb. Tuit ini semua atas restu dari ibu yg menyilahkan anaknya melawan #bukuCT 84. Lagi, CT sama sekali gak salah. Beliau orang baik! dan perjalanan hidupnya di #bukuCT sangat layak dibaca siapapun. Wassalam. apapun itu, babak baru dunia kepenulisan (ghost writer) telah dimulai. dan nikmatilah, jangan pernah benar-benar percaya bahwa buku yang anda baca di tulis oleh nama yang tertera di sampul buku tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun