Mohon tunggu...
Aziz Abdul Ngashim
Aziz Abdul Ngashim Mohon Tunggu... Administrasi - pembaca tanda dan angka

suka dunia jurnalistik, sosial media strategy, kampanye media sosial, internet marketing. sisanya nulis buat enjoy aja. smile

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

paman admin..... berapa jumlah kompasianer?

2 Oktober 2010   13:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:46 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

terinspirasi dari tulisan-tulisan kapitein joe, prof nur, kang hadi, saya kok tiba-tiba merasa ada benarnya dalam arti dari sudut pandang lain bahwa efek yang beliau-beliau tulis bisa dibilang nyata. aduh rumit ya, maksudnya begini. beliau-beliau itu pernah menulis tentang sistem kasta, pertama saya belum mengerti tapi lama-kelamaan faham juga. tapi saya tidak akan menulis tentang itu walau ada nyerempet kesitu sedikit, sedikit sekali.

saya hanya penasaran saja berapa jumlah kompasianer sekarang?????? ada yang tahu, pasti banyak tapi berapa yang aktif ????? banyak juga, heehhe...

sebenarnya saya hearan tadi sore, tulisan saya hanya dalam waktu sekitar kurang 15 menit hilang dari tampilan depan, artinya apa, saya hanya menebak bahwa ada yang kompasianer yang secara bersamaan menulis di waktu yang sama. nah disinilah korelasinya dengan tulisan para sesepuh tadi soal kasta, bahwa yang punya kasta bisa tampil lebih lama. hehehehhehe..... ane faham rakyat dilarang protes..... jadi saa tidak akan protes soal ini....

tapi saya hanya mau usul karena jumlah kompasianer sudah bertambah banyak bagaimana kalau tampilan kolom Tulisan Terbaru dan HIGHLIGHTS jumlahnya bisa lebih banyak yang tampil, kalau dulu saya ingat tulisan saya bisa tampil 30menit-1jam di layar depan walau terus turun dan tersingkir kebawah, tapi lumayan lah,,,,hehehhe maksudnya begini, kan kalau daya tampung kedua kolom itu bisa ditingkatkan tulisan dari kompasianer bisa lebih lama nampang buat narsis di halaman depan. hehehehhehe....

ya, namanya juga usul diterima siahkan tidak juga ya ga apa-apa,,, rakyat tetap rakyat...

oia, jadi inget kata-kata dari kawan

rakyat adalah orang yang tidak boleh bersuara karena suara sudah diambil saat pemilu

pemimpin adalah orang yang kau pilih dan kemudian menyingkirkanmu dari jalan dengan suara sirine

tulisan pengantar tidur, sebagai obat penasaran berapa jumlah kompasianer, hingga -mungkin- di waktu yang sama muncul 20 tulisan yang waktunya hampir bersamaan, selisih sepersekian menit tersingkir dari halaman depan, kalau punya kasta karena masih tampil di depan untung-untung HL seharian,kalaupun sial-sialnya punya banyak teman jadi walaupun tersingkir masih ada yang baca, tapi sekarang tulisan teman di profil sudah tiada, sedangkan di dashboard hanya muncul seketika, tapi saya yang temannya hanya seberapa tak bisa apa-apa, mungkin inilah nasib rakyat jelata, di dunia nyata atau dunia maya tak ada beda.

------------------------------------------------

teriring ucapan duka cita dan doa setulus hati untuk korban-korban kekerasan dan kecelakaan yang akhir-akhir ini melanda negeri tercinta, Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun