Mohon tunggu...
Aziz Abdul Ngashim
Aziz Abdul Ngashim Mohon Tunggu... Administrasi - pembaca tanda dan angka

suka dunia jurnalistik, sosial media strategy, kampanye media sosial, internet marketing. sisanya nulis buat enjoy aja. smile

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasib Sial Pahlawan Sains Indonesia (Luka di Hari Merdeka)

18 Agustus 2010   04:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:56 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Teman-teman,
Tulisan singkat berikut berasal dari Prof YohanesSurya.

Hasil ini menunjukkan bangsa kita punya potensi besar
untuk sukses di dunia, kita hanya perlu kerja keras
untuk mencapai itu.

Beberapa kesan dari Olimpiade Fisika Dunia ke 37 Singapore 2006

1. Waktu upacara pembagian medali, Dutabesar kita
duduk disamping para dutabesar dari berbagai negara
seperti filipina, thailand, dsb. Waktu honorable
mention disebutkan, ternyata tidak ada siswa
Indonesia.
Dubes-dubes bertanya pada dubes kita (kalau diterjemahkan)
"kok nggak ada siswa Indonesia".

Dubes kita tersenyum saja. Kemudian setelah itu
dipanggil satu persatu peraih medali perunggu. Ada
yang maju dari filipina, thailand, kazakhtan dsb.
Lagi-lagi dubes negara sahabat bertanya "kok
nggak ada siswa Indonesia?" Kembali dubes kita
tersenyum. Dubes kita menyalami
dubes yang siswanya dapat medali perunggu.

Kemudian ketika medali perak disebut, muncul seorang
anak kecil (masih SMP) dengan peci sambil mengibarkan
bendera kecil, dan namanya diumumkan Muhammad
Firmansyah Kasim...dari Indonesia...

Saat itu dubes negara sahabat kelihatan bingung,
mungkin mereka berpikir "nggak salah nih...". Ketika
mereka sadar, mereka langsung mengucapkan selamat pada
dubes kita.

Tidak lama kemudian dipanggil mereka yang dapat medali
emas. Saat itu dubes negara sahabat kaget luar biasa,
4 anak Indonesia maju ke panggung berpeci hitam
dengan jas hitam, gagah sekali. Satu persatu maju
sambil mengibar-ngibarkan bendera merah putih .
Mengesankan dan mengharukan.
Semua dubes langsung mengucapkan selamat pada dubes
kita sambil berkata bahwa Indonesia hebat.

Tidak stop sampai disitu. ketika diumumkan "the
champion of the International physics olympiade XXXVII
is......."

"Jonathan Pradhana Mailoa". Semua orang Indonesia
bersorak. Bulu kuduk berdiri, merinding.... Semua
orang mulai berdiri, tepuk tangan menggema
cukup lama... Standing Ovation....Hampir semua orang
Indonesia yang hadir dalam upacara itu tidak kuasa
menahan air mata turun. Air mata kebahagiaan,
air mata keharuan.... Air mata kebanggaan sebagai
bagian dari bangsa Indonesia yang besar.....Segala
rasa capai dan lelah langsung hilang
seketika... sangat mengharukan....

2. Selesai upacara, semua orang menyalami. Orang
Kazakhtan memeluk erat-erat sambil berkata "wonderful
job..." Orang Malaysia menyalami berkata
"You did a great job..." Orang Taiwan bilang :"Now is
your turn..." Orang filipina:"amazing..." Orang
Israel: "excellent work..."
Orang Portugal:"portugal is great in soccer but has to
learn physics from Indonesia",
Orang Nigeria :"could you come to Nigeria to train our
students too?" Orang Australia :"great...." Orang
belanda: "you did it!!!" Orang Rusia
mengacungkan kedua jempolnya..
Orang Iran memeluk sambil berkata "great
wonderful..." 86 negara mengucapkan selamat...
Suasananya sangat mengharukan... saya tidak bisa
menceritakan dengan kata-kata...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun