Multi grade ditandai dengan dua angka SAE misalnya SAE 10w-30, SAE 15w-40,  SAE 20w-50, dll
Pelumas mono grade hanya memiliki satu tingkat kekentalan. Pelumas kategori ini memliliki rentang yang relatif sempit atau kecil terhadap perubahan temperaur. Kini yang banyak digunakan adalah pelumas multi grade, sehingga lebih fleksibel beradaptasi terhadap perubahan temperatur. Contohnya pelumas SAE 10w-30. Huruf W menunjukkan bahwa bila pelumas dipakai pada suhu rendah (W = winter/dingin), pelumas akan bersifat seperti pelumas SAE 10. Sementara angka 30 menunjukan bahwa pada suhu tinggi (panas) pelumas bersifat seperti SAE 30.
JASO (Japan Automoti Standard Organization)
JASO adalah nama standard otomotif dari jepang. Standard JASO sendiri ada 3 yang beredar di Indonesia.
Oli Mesin dengan Standard JASO MA, tidak ada penambahan Additif anti gesek pada oli, sehingga kopling basah tidak slip.
Oli Mesin dengan Standard JASO MB, ada penambahan sedikit kandungan Additif untuk mengurangi friksi/gesekan pada mesin, namun ditujukan untuk mesin-mesin motor yang Advance Wet Cluth (kopling basah yang khusus) ataupun motor-motor dengan pemakaian kopling kering/motor Matic (CVT).
Sedangkan untuk oli samping mesin 2 tak, harus memenuhi Standard JASO FC.
Terus oli apa yang cocok untuk motorku?
Saya tidak akan menyebutkan merek, saya hanya menyebutkan kriteria oli yang cocok aja.
1. motor tua pilih oli mineral dengan SAE 20w-50 JASO MA API servicenya bebas yang penting dibawah SN
2. motor matic pilih oli semi-syntetic dengan SAE 10w-40 JASO MB API service SG keatas