Mohon tunggu...
mochamad azis nasution
mochamad azis nasution Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis

berbagi pengetahuan dan pengalaman...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Alasan di Balik Pergantian Seragam Satpam

4 Februari 2022   15:07 Diperbarui: 4 Februari 2022   15:11 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan sepelekan masalah warna. Meski kelihatan sederhana, sudah sejak lama, warna menjadi penanda dan ciri khas dari gambaran seseorang atau institusi. Dalam marketing communication, warna menjadi branding, yang mengingatkan kita pada sebuah produk dengan kualitas yang ada padanya.

Filosofis pilihan warna terbaik inilah yang menjadi dasar penggantian seragam Satpam, pada 2 Pebruari 2022.  Hal ini seperti diatur dalam Peraturan Polri Nomor 4 Tahun 2020, tentang Pengamanan Swakarsa.

Jika pilihan seragam dengan warna  sebelumnya, coklat muda yang dianggap mirip dengan seragam Polri, sehingga muncul kebingungan di tengah masyarakat, maka perlu perubahan sedikit.  

Karena hakekatnya Satpam adalah profesi tersendiri, maka perlu ada pembedaan walaupun masih dalam rumpun warna seragam Polri, karena rekruitmen Satpam tetap besandar pada aturan Polri.

Tentu Polri juga tidak menutup diri dengan masukan-masukan tersebut. Sehingga kini, tampilan Satpam dengan uniform barunya, yang berwarna krem. Selain lebih cerah, pilihan warna ini tetap masih memberikan pesan kuat, sinergitas yang baik dan terus berjalan, antara Satpam dengan Polri.

Pada akhirnya, perubahan pilihan warna seragam Satpam, juga akan berdampak positif bagi Polri itu sendiri. Nantinya masyarakat akan lebih mudah mengidentifikasikan anggota Polri, dan mudah menilai profesionalitasan mereka. Jadi, pilihan warna, merupakan pesan kuat bagi Polri dan Satpam untuk meningkatkan layanan mereka kepada masyarakat pada jalur mereka masing-masing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

6 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun