Mohon tunggu...
Dita Indah Sari
Dita Indah Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prosesi Pendidikan Guru

Saya adalah lulusan S-1 Pendidikan Fisika dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Saat ini, sedang melanjutkan pendidikan dalam Program Profesi Guru (PPG) untuk menjadi guru Fisika yang kompeten.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dita Indah Sari, S.Pd. Gelar Pembelajaran Inovatif di SMAN 10 Bandung dengan Games-Based Learning

21 Oktober 2024   22:47 Diperbarui: 21 Oktober 2024   23:28 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pribadi

Bandung, 16 Oktober 2024 -- Dita Indah Sari, S.Pd., seorang mahasiswa PPG yang sedang melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 10 Bandung, berhasil menggelar pembelajaran Fisika yang inovatif dan interaktif di kelas X.4. Pada hari itu, pembelajaran difokuskan pada materi angka penting dan notasi ilmiah, menggunakan model Games-Based Learning dengan permainan edukatif bertajuk Clash of Champions, yang disambut dengan antusias oleh para siswa.

Dalam permainan Clash of Champions, siswa berkompetisi dalam tim untuk menyelesaikan berbagai tantangan berbasis materi angka penting dan notasi ilmiah. Setiap tim diberikan tugas yang mengharuskan mereka berpikir kreatif dan kolaboratif, sehingga memudahkan pemahaman konsep-konsep Fisika yang sering kali dianggap sulit. Model pembelajaran berbasis permainan ini memungkinkan siswa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan, tanpa mengurangi kedalaman materi. Selain itu, pembelajaran ini juga menerapkan prinsip diferensiasi, dengan melibatkan semua gaya belajar siswa, sehingga setiap individu dapat terlibat secara aktif.

Tidak hanya menggunakan permainan, Dita juga menerapkan asesmen digital dengan memanfaatkan platform Crossword Labs. Soal-soal dalam bentuk teka-teki silang ini dirancang untuk mengukur pemahaman siswa terhadap angka penting dan notasi ilmiah secara interaktif. Penggunaan media digital seperti ini memberikan nuansa baru dalam proses asesmen, membuat siswa lebih tertarik sekaligus mengasah keterampilan pemecahan masalah mereka.

"Pembelajaran kali ini berbeda dari biasanya, kami sangat menikmati setiap aktivitasnya. Selain itu, dengan permainan ini, materi angka penting dan notasi ilmiah jadi lebih mudah dipahami," ungkap salah satu siswa kelas X.4.

Dita Indah Sari menjelaskan bahwa pendekatan Games-Based Learning dan asesmen digital merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, terutama di era digital seperti sekarang. "Saya ingin menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, tetapi tetap bermakna. Dengan permainan dan teknologi digital, siswa diharapkan dapat memahami materi dengan lebih baik dan lebih aktif berpartisipasi dalam proses belajar," katanya.

Kegiatan ini menunjukkan bagaimana inovasi dalam pengajaran bisa membawa dampak positif dalam suasana belajar siswa. SMAN 10 Bandung, melalui keterlibatan mahasiswa PPG seperti Dita Indah Sari, berkomitmen untuk terus menghadirkan metode pembelajaran yang kreatif, relevan, dan menyenangkan, dengan memperhatikan kebutuhan dan gaya belajar semua siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun