Mohon tunggu...
Azis Tri Budianto
Azis Tri Budianto Mohon Tunggu... Dosen - Manusia biasa

Sedang mencari apa yang dicari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengatasi Pikiran Negatif: Jalan Menuju Hidup Lebih Bahagia

27 Agustus 2024   00:39 Diperbarui: 27 Agustus 2024   00:47 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Pikiran negatif sering kali muncul secara otomatis dan tanpa kita sadari dapat mendistorsi realitas, menghalangi pencapaian tujuan, dan membuat kita terjebak dalam pola pikir yang destruktif. Pikiran ini bisa muncul dari berbagai emosi seperti kemarahan, kecemasan, depresi, atau pesimisme, dan seringkali memperlihatkan sisi buram dari segala sesuatu.

Ciri-ciri Pikiran Negatif

Ada empat ciri utama dari pikiran negatif yang dapat kita kenali:

1. Otomatis

Pikiran negatif sering muncul dengan sendirinya tanpa kita sadari. Ini seperti sebuah kebiasaan yang telah terbentuk dalam diri kita, sehingga kita cenderung melihat sisi negatif dari segala sesuatu tanpa perlu berpikir panjang.

2. Terdistorsi

Pikiran negatif cenderung hanya fokus pada sisi buruk dari suatu hal, mengabaikan sisi baiknya. Misalnya, ketika kita gagal dalam satu aspek kehidupan, kita mungkin akan melihat seluruh hidup kita sebagai sebuah kegagalan, padahal masih banyak aspek lain yang positif.

3. Obstruktif

Pikiran ini menghalangi kita untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Ketika kita terjebak dalam pola pikir negatif, kita mungkin merasa enggan untuk mencoba hal baru atau mengejar impian kita, karena selalu membayangkan skenario terburuk.

4. Plausiabel

Pikiran negatif sering kali terasa masuk akal bagi kita, meskipun mungkin tidak didukung oleh fakta yang kuat. Kita sering kali mencari-cari alasan untuk membenarkan pikiran negatif ini, sehingga sulit untuk melepaskan diri dari pola pikir yang tidak sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun