Ahad (31/10) Mahasiswa KKN Reguler dari rumah kelompok 91 UIN Walisongo Semarang mengadakan kolaborasi bersama salah satu komunitas di Semarang yaitu Komunitas Kejar Mimpi Semarang, yang mana hal tersebut menjadi salah satu bentuk program kerja dari kuliah kerja nyata (KKN) yang berbasis offline.
Kegiatan ini berpusat di salah satu desa yang berada di wilayah semarang, yaitu Dusun Ngaglik, Ds. Peledokan, Kec. Sumowono, Kab. Semarang yang termasuk desa penghasil kopi terbanyak.
Berbagai macam kegiatan yang diusung oleh kelompok KKN 91 dan tim Kejar Mimpi Semarang ini, memiliki tujuan untuk sedikit memberikan sumbangsih tenaga maupun pikiran dalam membantu kemajuan desa tersebut.
Kegiatan tersebut diantaranya; Workshop digital Marketing, budidaya tanaman kopi, edukasi pendidikan bagi anak-anak, bantuan sosial, dan lain sebagainya.
Kehadiran tim KKN 91 dan Kejar Mimpi Semarang disambut dengan penuh keramahan, kendati begitu kegiatan ini sangat menjadikan antusias warga dusun Ngaglik yang begitu semangat, terlihat dari hadirnya para warga dalam ikut serta meramaikan acara Workshop digital marketing yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait dengan metode pemasaran produk melalui media sosial.
Harapan yang begitu besar yang diberikan oleh tim Kejar Mimpi Semarang dan Kelompok KKN 91 dapat memberikan sedikit-demi sedikit perubahan bagi kemajuan dusun tersebut.
Syarif Hidayatullah sebagai ketua tim Kejar Mimpi Semarang mengatakan “semoga dengan adanya berbagai macam kegiatan ini mampu mengubah pola pikir masyarakat baik dalam bidang perekonomian, pendidikan, dan lain sebagainya yang lebih intelektual, berwawasan, dan modern sesuai dengan perkembangan zaman”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H